- Kesadaran bela negara adalah sikap dan tindakan yang menunjukkan cinta dan tanggung jawab terhadap tanah air. Dalam konteks ini, kunci jawaban soal bagaimana cara tiap warga negara merealisasikan kesadaran bela negara dapat menjadi alat yang sangat berharga bagi siswa untuk mempermudah pemahaman dan melaksanakan kesadaran bela negara. Siswa dapat menemukan definisi dan konsep yang terkait dengan kesadaran bela negara. Dengan memahami konsep ini melalui kunci jawaban soal bagaimana cara tiap warga negara merealisasikan kesadaran bela negara, siswa dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik mengenai peran dan tanggung jawab sebagai warga negara. Selanjutnya, kunci jawaban soal bagaimana cara tiap warga negara merealisasikan kesadaran bela negara juga dapat memberikan panduan mengenai cara-cara tiap warga negara merealisasikan kesadaran bela negara. Baca Juga Kunci Jawaban PKN Kelas 9 Halaman 184 Bab 6, Materi Tentang Bela Negara Dalam kunci jawaban, siswa dapat menemukan contoh-contoh tindakan konkret yang dapat dilakukan. Misalnya, terlibat dalam kegiatan kebersihan lingkungan, ikut serta dalam program sosial, menghormati simbol-simbol negara, serta turut serta dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Tidak hanya itu, kunci jawaban soal bagaimana cara tiap warga negara merealisasikan kesadaran bela negara juga dapat memberikan pemahaman mengenai pentingnya pendidikan karakter dalam membentuk kesadaran bela negara. Siswa dapat menemukan informasi tentang peran pendidikan dalam membentuk sikap, nilai, dan etika yang mendukung bela negara. Pendidikan karakter membantu siswa mengembangkan sikap dan perilaku yang positif terhadap negara, seperti disiplin, rasa tanggung jawab, dan kerjasama. Soal Bagaimana cara tiap warga negara merealisasikan kesadaran bela negara Jawaban Berikut ini adalah beberapa cara untuk merealisasikan kesadaran bela negara setiap warga yaitu menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, menggunakan produk-produk Indonesia, meyakini bahwasanya Pancasila sebagai ideologi negara dan mengamalkan nilai-nila Pancasila di dalam kehidupan sehari hari. Pembahasan Bela Negara merupakan sikap dan perilaku warga negara yang muncul dari rasa cinta terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia NKRI dengan tujuan untuk menjaga kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara.
SeeFull PDFDownload PDF. HAK DAN KEWAJIBAN BELA NEGARA B. Bela Negara Pembelaan negara/Bela negara adalah tekad, sikap dan tindakan warganegara yang teratur, menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan didasari oleh kecintaan pada tanah air serta kesadaran hidup berbangsa dan bernegara. 1. Pembentukan Angkatan Perang Sehubungan dengan pertahanan
Jakarta - Bela negara adalah sikap, tekad, perilaku warga negara yang menunjukkan kecintaannya kepada sebuah negara mulai anak-anak sampai orang tua. Upaya bela negara diperlukan karena adanya tanggung jawab untuk mempertahankan keutuhan dari situs resmi Kemdikbud, upaya bela negara di Indonesia telah dijadikan hari peringatan yakni setiap tanggal 19 Desember melalui Keppres Nomor 28 Tahun 19 Desember sebagai Hari Bela Negara dipilih untuk mengenang peristiwa sejarah ketika tanggal 19 Desember 1948, Belanda melancarkan Agresi Militer ke II dengan mengumumkan tidak adanya lagi Negara itu, Presiden RI Ir. Soekarno memberikan mandat penuh kepada Mr. Syafrudin Prawiranegara untuk menjalankan pemerintahan dengan membentuk Pemerintahan Darurat Republik Indonesia PDRI di Padang, Sumatera Barat, guna menjaga keutuhan Negara Republik dari buku "Pengembangan Pendidikan Bela Negara di Madrasah/Sekolah" oleh Abdul Kadir Ahmad, Bela negara adalah istilah konstitusi yang terdapat dalam pasal 27 ayat 3 UUD 1945 yang berbunyi "Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara."Hal itu berarti secara konstitusional bela negara mengikat seluruh bangsa Indonesia sebagai hak dan kewajiban setiap warga negara terkait erat dengan terjaminnya eksistensi NKRI dan terwujudnya cita-cita bangsa sebagaimana termuat dalam Pembukaan UUD RI tahun 1945 yakni melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, serta ikut serta melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan UU, bela negara pasal 9 ayat 1, UU No. 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara, bela negara didefinisikan sebagai sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 45 dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa dan bela negara, selain sebagai kewajiban dasar manusia, juga merupakan kehormatan bagi setiap warga negara yang melaksanakan dengan penuh kesadaran, tanggung jawab, dan rela berkorban dalam pengabdian kepada negara dan Bela NegaraMasih dikutip dari buku Abdul Kadir Ahmad, tujuan bela negara adalah sebagai Mempertahankan kelangsungan hidup bangsa dan negara2. Melestarikan budaya3. Menjalankan nilai-nilai pancasila dan UUD 19454. Berbuat yang terbaik bagi bangsa dan negara5. Menjaga identitas dan integritas bangsa dan Bela NegaraAdapun fungsi bela negara, di antaranya1. Mempertahankan negara dari berbagai ancaman2. Menjaga keutuhan wilayah negara3. Merupakan kewajiban setiap warga negara4. Merupakan panggilan sejarahManfaat Bela NegaraSikap bela negara juga memiliki manfaat, di antaranya1. Membentuk sikap disiplin waktu, aktivitas, dan pengaturan kegiatan lain2. Membentuk jiwa kebersamaan dan solidaritas antar sesama rekan seperjuangan3. Membentuk mental dan fisik yang tangguh4. Menanamkan rasa kecintaan pada bangsa dan patriotisme sesuai dengan kemampuan diri5. Melatih jiwa leadership dalam memimpin diri sendiri maupun kelompok6. Membentuk iman dan takwa pada agama yang dianut masing-masing individu7. Berbakti pada orang tua, bangsa, dan agama8. Melatih kecepatan, ketangkasan, ketepatan individu dalam melaksanakan kegiatan9. Menghilangkan sikap negatif seperti malas, apatis, boros, egois, dan tidak disiplin10. Membentuk perilaku jujur, tegas, adil, tepat, dan kepedulian antar pengertian, tujuan, fungsi, dan manfaat bela negara yang harus diketahui setiap warga negara. Simak Video "Ditunjuk Jadi Duta Bela Negara, Atta Halilintar Akui Bangga" [GambasVideo 20detik] lus/lus
Kesadarandan keterlibatan warga negara dalam membayar pajak merupakan usaha pembelaan negara untuk memberikan kontribusi secara tidak langsung demi peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan bangsa dalam mewujudkan kemandirian bangsa. Di sisi lain, kesadaran masyarakat Indonesia untuk membayar pajak relatif masih belum optimal.
Bagaimana Cara Tiap Warga Negara Merealisasikan Kesadaran Bela Negara – Halo Antrakasa friends, dalam era modern seperti sekarang ini, kesadaran bela negara menjadi semakin penting. Namun, bagaimana cara tiap warga negara merealisasikan kesadaran bela negara? Mari kita simak artikel ini secara seksama untuk mengetahui jawabannya. Yuk, simak artikel ini sampai selesai! Daftar isi 1Bagaimana Cara Tiap Warga Negara Merealisasikan Kesadaran Bela Negara1. Memahami Konsep Bela Negara dengan Benar2. Rajin Mengikuti Berita Nasional3. Menghormati Lambang Negara4. Membayar Pajak dengan Tepat5. Menjaga Kebersihan Lingkungan6. Mementingkan Kepentingan Negara di atas Kepentingan Pribadi7. Mengikuti Wajib Militer8. Aktif dalam Organisasi Kepemudaan9. Menghargai Keberagaman Budaya dan Agama10. Mendorong Pemberdayaan Masyarakat11. Menghormati Hak Asasi Manusia12. Berpartisipasi dalam Pemilu13. Menjaga Keamanan dan Ketertiban Masyarakat14. Menghargai Profesi dan Takwa pada Nilai-Nilai Kejuangan Bangsa15. Terus Meningkatkan Ilmu dan PengetahuanKesimpulanFAQs Bagaimana Cara Tiap Warga Negara Merealisasikan Kesadaran Bela NegaraPenutup 1. Memahami Konsep Bela Negara dengan Benar Sebelum dapat merealisasikan kesadaran bela negara, warga negara harus memahami konsep bela negara dengan benar. Konsep bela negara mengandung arti mengorbankan diri demi kepentingan dan keselamatan negara dan bangsa. 2. Rajin Mengikuti Berita Nasional Warga negara perlu rajin mengikuti berita nasional untuk mengetahui situasi terbaru di negara. Dengan mengetahui situasi terbaru di negara, warga negara dapat mengambil tindakan yang tepat untuk menjaga stabilitas dan kedaulatan negara. 3. Menghormati Lambang Negara Warga negara harus menghormati lambang negara, seperti Bendera Merah Putih, Lambang Negara, dan Lagu Indonesia Raya. Dengan menghormati lambang negara, warga negara dapat menunjukkan kesetiaan dan cinta kepada negara. 4. Membayar Pajak dengan Tepat Membayar pajak dengan tepat adalah bentuk kesadaran bela negara. Melalui membayar pajak, warga negara turut mendukung pembangunan dan pelayanan publik serta menjaga keuangan negara agar tetap stabil. 5. Menjaga Kebersihan Lingkungan Warga negara dapat merealisasikan kesadaran bela negara dengan menjaga kebersihan lingkungan. Dengan menjaga kebersihan lingkungan, warga negara dapat membantu menjaga kesehatan masyarakat dan mendukung keindahan dan kelestarian lingkungan. 6. Mementingkan Kepentingan Negara di atas Kepentingan Pribadi Mengutamakan kepentingan negara di atas kepentingan pribadi adalah bentuk kesadaran bela negara. Dengan mengutamakan kepentingan negara, warga negara dapat mendukung kemajuan dan kesejahteraan bangsa. 7. Mengikuti Wajib Militer Bagi pria, mengikuti wajib militer adalah bentuk kesadaran bela negara. Melalui wajib militer, warga negara dapat berkontribusi dalam menjaga kedaulatan dan keamanan negara. 8. Aktif dalam Organisasi Kepemudaan Warga negara dapat membangun kesadaran bela negara dengan aktif dalam organisasi kepemudaan. Organisasi kepemudaan dapat mengembangkan potensi dan kemampuan warga negara dalam melayani bangsa dan negara. 9. Menghargai Keberagaman Budaya dan Agama Warga negara perlu menghargai keberagaman budaya dan agama yang ada di Indonesia. Dengan menghargai keberagaman budaya dan agama, warga negara dapat membantu menjaga kerukunan dan persatuan bangsa. 10. Mendorong Pemberdayaan Masyarakat Warga negara dapat merealisasikan kesadaran bela negara dengan mendorong pemberdayaan masyarakat. Melalui pemberdayaan masyarakat, warga negara dapat membantu meningkatkan kesejahteraan dan kemajuan bangsa. 11. Menghormati Hak Asasi Manusia Menghormati hak asasi manusia adalah bentuk kesadaran bela negara. Dengan menghormati hak asasi manusia, warga negara dapat membantu menjaga keadilan dan kedamaian dalam masyarakat dan negara. 12. Berpartisipasi dalam Pemilu Berpartisipasi dalam pemilu adalah bentuk kesadaran bela negara. Dengan berpartisipasi dalam pemilu, warga negara dapat memilih pemimpin yang mampu memimpin negara dengan baik dan menjaga kepentingan bangsa dan negara. 13. Menjaga Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Warga negara perlu ikut menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat untuk merealisasikan kesadaran bela negara. Dengan menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, warga negara dapat membantu menjaga stabilitas dan ketentraman masyarakat serta mendukung pembangunan negara. 14. Menghargai Profesi dan Takwa pada Nilai-Nilai Kejuangan Bangsa Menghargai profesi dan takwa pada nilai-nilai kejuangan bangsa adalah bentuk kesadaran bela negara. Dengan menghargai profesi dan takwa pada nilai-nilai kejuangan bangsa, warga negara dapat menunjukkan rasa hormat dan cinta kepada negara. 15. Terus Meningkatkan Ilmu dan Pengetahuan Warga negara dapat merealisasikan kesadaran bela negara dengan terus meningkatkan ilmu dan pengetahuan. Dengan terus meningkatkan ilmu dan pengetahuan, warga negara dapat memberikan kontribusi yang lebih besar untuk kemajuan dan kesejahteraan bangsa. Kesimpulan Kesadaran bela negara dapat direalisasikan oleh setiap warga negara dengan memahami konsep bela negara, rajin mengikuti berita nasional, menghormati lambang negara, membayar pajak dengan tepat, menjaga kebersihan lingkungan, dan mementingkan kepentingan negara di atas kepentingan pribadi. FAQs Bagaimana Cara Tiap Warga Negara Merealisasikan Kesadaran Bela Negara Hal-hal yang sering di tanyakan mengenai Bagaimana Cara Tiap Warga Negara Merealisasikan Kesadaran Bela Negara. Temukan jawabannya dibawah ini, Semoga bermanfaat & membantu 🙂 Apa itu Kesadaran Bela Negara?Kesadaran Bela Negara adalah pemahaman dan kesadaran individu sebagai warga negara untuk berperan aktif dalam membela negara, baik di dalam maupun di luar negeri. Bagaimana cara merealisasikan Kesadaran Bela Negara?Cara merealisasikan Kesadaran Bela Negara antara lain dengan ikut serta dalam berbagai kegiatan yang berkaitan dengan pertahanan dan keamanan negara, seperti pelatihan militer, kegiatan sosial, dan penguatan ideologi nasional. Apa manfaat dari Kesadaran Bela Negara?Kesadaran Bela Negara memiliki manfaat seperti meningkatkan rasa cinta tanah air, memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa, serta menjaga kedaulatan dan keamanan negara. Siapa yang harus melestarikan Kesadaran Bela Negara?Setiap warga negara Indonesia, baik pria maupun wanita, diwajibkan untuk melestarikan dan merealisasikan Kesadaran Bela Negara. Apakah Kesadaran Bela Negara hanya berkaitan dengan militer?Tidak. Kesadaran Bela Negara tidak hanya berkaitan dengan militer, namun juga mengandung pengertian tentang keamanan, ketahanan pangan, kesehatan, ekonomi, dan lingkungan hidup. Penutup Dalam rangka mewujudkan kesadaran bela negara, mari kita lakukan tindakan nyata di sekitar kita dan bergabung dengan berbagai organisasi masyarakat yang memiliki misi bela negara. Terima kasih telah membaca artikel ini dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya. Jangan lupa untuk membagikan artikel ini ke teman-teman atau media sosialmu agar kesadaran bela negara semakin tersebar luas dan tercapai dengan baik. Mari bersama-sama menjadi warga negara yang tangguh dan siap membela negara kita.
KampusITS, Opini - Undang-undang Dasar Tahun 1945 Pasal 27 ayat 3 mengungkapkan secara gamblang bahwa bela negara merupakan kewajiban setiap warga negara. Namun, bagaimana bentuk bela negara yang relevan pada era digital ini? Bela negara memiliki spektrum yang sangat luas di berbagai lini kehidupan, mulai dari politik, ekonomi, sosial, dan budaya. Dari sini dapat []
MEMBANGUN KESADARAN BELA NEGARA BAGI GENERASI MILENIAL DALAM SISTEM PERTAHANAN NEGARA Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free MEMBANGUN KESADARAN BELA NEGARA BAGI GENERASI MILENIAL DALAM SISTEM PERTAHANAN NEGARA BUILDING STATE DEFENSE AWARENESS FOR THE MILLENIAL GENERATION IN THE STATE DEFENSE SYSTEM Gabriela Marta Tamba Program studi D3 Keperawatan, Fakutas Kedokteran, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Serang, Banten, 42124 Email 8801210069 ABSTARAKLatar belakang Upaya Bela Negara adalah sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara, Kesediaaan berbakti pada negara dan berkorban demi membela Negara dalam menjalin kelangsungan hidup bangsa dan negara. Konsep bela negara hadir terkait dengan adanya ancaman dan tantangan pada ketahanan nasional. Dasar hukum bela negara tercantum dalam Undang-Undang Dasar Tahun 1945 Pasal 27 ayat 3, Pasal Pasal 30 ayat 1 dan . Pasal 9 ayat 1 UU No. 3 Tahun 2002. Metode Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yaitu Penelitian yang bersifat subjektif, peneliti melakukan interaksi secara langsung kepada seorang milenial, dengan Teknik pengumpulan sempel secara reseponden dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang di ajukan. Kesimpulan Dalam membangun Kesadaran bela Negara, pemerintahan sudah membuat aturan-aturan terkait dengan penekanan setiap tugas profesi dan juga tugas-tugas bela Negara, hanya saja masyarakat terutama generasi milenial bisa untuk lebih baik dalam Menjaga citra atau nama baik Negara, Menjaga keutuhan NKRI, cinta tanah air, bela Negara, menjaga dan mempertahankan Negara dari ancaman-ancaman luar maupun dari dalam negeri. Kata Kunci Kesadaran bela Negara, Generasi Milenial, Pertahanan Negara Background Efforts to Defend the State are the attitudes and behavior of citizens who are inspired by their love for the State, Willingness to serve the country and sacrifice for the sake of defending the State in establishing the survival of the nation and state. The concept of defending the state is present related to the threats and challenges to national security. The legal basis for defending the state is stated in the 1945 Constitution Article 27 paragraph 3, Article 30 paragraph 1 and . Article 9 paragraph 1 of Law no. 3 of 2002. Methods This study uses a qualitative method, namely subjective research, researchers interact directly with a millennial, with a respondent sample collection technique by answering the questions posed. Conclusion In building awareness of defending the state, the government has made regulations related to emphasizing every professional task and also the tasks of defending the state, it's just that the community, especially the millennial generation, can be better at maintaining the image or good name of the country, maintaining the integrity of the Unitary Republic of Indonesia, love the homeland, defend the country, protect and defend the country from external and domestic threats Keywords National Defense Awareness, Millennial Generation, National Defense PENDAHULUAN Bela negara adalah sebuah konsep yang disusun oleh perangkat perundangan dan petinggi suatu negara tentang patriotisme seseorang, suatu kelompok atau seluruh komponen dari suatu negara dalam kepentingan mempertahankan eksistensi negara tersebut. Upaya Bela Negara adalah sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara, Kesediaaan berbakti pada negara dan berkorban demi membela Negara dalam menjalin kelangsungan hidup bangsa dan negara. Konsep bela negara hadir terkait dengan adanya ancaman dan tantangan pada ketahanan nasional. Misalnya, pada ancaman terhadap kedaulatan yang berpotensi menimbulkan konflik perbatasan, pelanggaran wilayah, gangguan keamanan maritim, dan dirgantara. Contoh lain ancaman ketahanan nasional, gangguan keamanan di wilayah perbatasan berupa pelintas batas secara ilegal, kegiatan penyelundupan senjata dan bahan peledak, masalah separatisme, dan sebagainya. Dasar hukum bela negara tercantum dalam Undang-Undang Dasar Tahun 1945 Pasal 27 ayat 3 berbunyi “Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara”, Pasal 27 ini Menekankan pada keikutsertaan dalam menghadapi ancaman dalam segala aspek kehidupan atau sering disebut dengan ancaman nonmiliter. Ancaman non militer adalah suatu ancaman yang tidak menggunakan kekuatan senjata, namun jika dibiarkan akan membahayakan kedaulatan dan keutuhan wilayah suatu negara, selain itu juga dapat membahayakan keselamatan segenap bangsa, di antaranya korupsi, kolusi, nepotisme, angka kemiskinan dan kebodohan yang tinggi, hingga keterbelakangan dalam penggunaan teknologi. Pasal Pasal 30 ayat 1 mengamanatkan, “Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara”, Pasal ini menekankan pada keikutsertaan bela negara dalam menghadapi ancaman militer, khususnya dalam bidang integrasi bangsa dan negara. Ancaman militer adalah ancaman dengan menggunakan kekuatan bersenjata dan terorganisasi, memiliki kemampuan yang membahayakan kedaulatan, keutuhan, dan keselamatan negara. Pasal 9 ayat 1 UU No. 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara. Dalam ketentuan tersebut itu dijelaskan bahwa setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya bela negara yang diwujudkan dalam penyelenggaraan pertahanan negara Milenial juga disebut dengan generasi milenial atau generasi y adalah kelompok demografi setelah Generasi X Gen-X. frasa yang digunakan Para ahli dan peneliti untuk menggambarkan secara umum seseorang yang mencapai usia dewasa di awal abad ke-21 dan mencakup generasi orang yang lahir antara tahun 1990-an hingga awal 2000-an sebagai akhir kelahiran. Generasi milenial di kenal dalam segi pendidikan, teknologi, politik, moral, budaya dan gaya hidup. Generasi Milenial adalah generasi yang hidup di era perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, dari munculnya televisi berwarna, handphone dan teknologi digital lain yang sudah diperkenalkan. Sehingga, mereka dapat dianggap sangat spesial karena memiliki perbedaan dari generasi-generasi sebelumnya. Milenial memiliki sistem kepekaan terhadap teknologi dan membuat generasi ini semakin pandai. Generasi ini hidup pada era di mana segala sesuatunya tidak sukar untuk diwujudkan. Dengan kondisi sosial ekonomi yang sudah tergolong maju. Generasi cerdas yang mempuyai 2 pilihan peran sebagai penggerak bangsa atau malah menjadi beban negara. Rumusan masalah yang akan dikaji dalam penulisan ini yaitu Apa sih belanegara menurut mu?, Seberapa penting bagimu bela negara dan apa alasannya? Pada zaman dahulu terdapat bela negara dengan perang militer, menurutmu seperti apa bela Negara dan pertahanan Negara pada saat ini? METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yaitu Penelitian yang bersifat subjektif. Metode kualitatif berusaha memahami dan menafsirkan makna suatu peristiwa interaksi tingkah laku manusia dalam situasi tertentu menurut perspektif peneliti sendiri. peneliti melakukan interaksi secara langsung terhadap objek yang ditelitinya untuk mendapatkan jawaban dari penelitian yang dilakukan dan hasil data yang dibutuhkan. Penelitian dilakukan dengan wawancara langsung kepada seorang milenial. Teknik pengumpulan sempel melalui secara reseponden dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang di ajukan. Melalui persentase responden menjawab pertanyaan yang sudah diajukan seputar keluhan, ” Apa sih belanegara menurut mu?”, “Seberapa penting bagimu bela negara dan apa alasannya?”, “Pada zaman dahulu terdapat bela negara dengan perang militer, menurutmu seperti apa bela negara pada saat ini?”. HASIL DAN PEMBAHASAN Karakteristik Responden Karakteristik responden dibuat bertujuan untuk melihat kondisi umum responden yang diteliti, yang Berkaitan dengan, Membangun kesadaran bela negara bagi generasi milenial dalam system pertahanan Negara. 1. Apa sih Bela negara menurut mu? Bela Negara keikutsertaan dalam pertahanan negara, yang meliputi mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan negara, keutuhan wilayah, keselamatan bangsa dari segala ancaman dan juga memperkuat rasa nasionalisme dan semangat patriotisme warga negara Indonesiaditengah ancaman bagi bangsa saat ini berupa kejahatan terorisme internasional dan nasional, aksi kekerasan berbau SARA, pelanggaran wilayah negara baik di darat, laut, udara, dan luar angkasa, gerakan separatisme, kejahatan dan gangguan lintas negara, dan perusakan lingkungan. wujud pembelaan terhadap negara berupa hak dan kewajiban melalui pendidikan kewarganegaraan, menaati aturan-aturan Negara, pengabdian sebagai prajurit TNI dan pengabdian sesuai profesi. 2. Seberapa penting bagimu bela negara dan apa alasannya? Sangat penting, karena suatu negara akan benar-benar dianggap sebagai negara ketika satu atau sekelompok orang mendukung dan mempertahankan negara. Sebagaimana juga orang-orang memiliki sikap "patriotisme" yang artinya memiliki sikap berani, pantang menyerah, dan rela berkorban demi bangsa dan negara, bukan diri sendiri dan setiap warga Negara harus mencintai Negara dan mempertahankan negaranya dari ancaman dari luar maupun dalam, tujannya untuk membuat yang terbaik bagi bangsa Negara, mempertahankan rasa aman dan nyaman dalam bernegara, 3. Pada zaman dahulu terdapat bela negara dengan perang militer, menurutmu seperti apa bela Negara dan pertahanan Negara pada saat ini? Sebagai genarasi milenial membangun bela Negara dan pertahanan Negara pada saat ini dengan mengharumkan negara dengan berbagai prestasi, berwawasan luas tetang kebangsaan, memilihi cita-cita dan memilik tujuan yang tinggi, agar kita dapat merancang yang kita inginkan kedepannya, misalnya ketika lulus dari jenjang perkuliahan kita sudah mengetahui keahlian yang kita kuasai dalam diri kita, maka kita akan melanjut ke tahap Berprofesi dan menjalankan profesi dengan baik agar membangun kerjasama yang baik, membangun sinergi, saling toleransi, bekerja dengan penuh semangat untuk membangun bangsa dan negara. Dengan profesi yang kita jalankan, kedepannya dapat melahirkan generasi yang lebih baik, cerdas dan generasi berprofesi yang lebih professional dan siap bersaing, mengupayakan Negara, membela dan mempertahankan Negara. Contoh sederhananya dalam dunia perkuliahan. Seorang mahasiswa yang dianggap ikut ambil bagian pada bela negara adalah seorang mahasiswa yang mentaati segala peraturan di kampus untuk menjaga ketentraman dan keberjalanan kegiatan belajar di kampus. Contoh lainnya adalah ikut ambil bagian dalam program-program kampus demi berjalannya visi dan misi kampus. Kesimpulan Generasi milenial punya cara tersendiri dalam mengekpresikan bela Negara, beri kesempatan dan kepercayaan terhadap generasi muda, agar tumbuh inovasi dan kreatifitasnya secara optimal dalam menyikapi implementasi bela Negara. Peran pemuda sebagai generasi penerus bangsa Indonesia adalah menjadi pusat dari kemajuan bangsa Indonesia itu sendiri. Dalam membangun Kesadaran bela Negara, pemerintahan sudah membuat aturan-aturan terkait dengan penekanan setiap tugas profesi dan juga tugas-tugas bela Negara, hanya saja masyarakat terutama generasi milenial bisa untuk lebih baik dalam Menjaga citra atau nama baik Negara, Menjaga keutuhan NKRI, cinta tanah air, bela Negara, menjaga dan mempertahankan Negara dari ancaman-ancaman luar maupun dari dalam negeri, dengan dukungan dari keluarga, lingkungan, kelompok maupun diri sendiri dilakukan penuh semangat menjaga tanah dan percaya menjadi Negara yang lebih maju. DAFTAR PUSTAKA A., & J, S. F. 2018. Arus Mentafosa Milenial. Rahayu, M., Farida, R., & Apriana, A. 2019. Kesadaran bela negara pada mahasiswa. E-ISSN 2503-1465. Wijoyo , K. S., & Farid, M. 2018. Konsep Bela Negara Dalam Perspektif Ketahanan Nasional. AG&ANM. 2020, Januari 20. 3 Dasar Hukum Bela Negara yang Wajib Diketahui Warga Negara Indonesia. Wibowo, T. U. S. H.2013,september. Dramaturgi Seorang Guru. Diakses pada 15 mei 2022,dari Gunawan, R. P. T., & Wibowo, T. U. S. H. 2021, July 21. CIVIC VALUES DAN COVID – 19 TANTANGAN DAN RESPONS KEWARGANEGARAAN DI MASA PANDEMI. ResearchGate has not been able to resolve any citations for this RahayuRita Farida Asep AprianaKesadaran bela negara itu hakikatnya ialah kesediaan berbakti pada negara dan kesediaan berkorban membela negara. Tercakup di dalamnya adalah bersikap dan berbuat yang terbaik bagi bangsa dan negara. Wujud bela negara ialah cinta tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara, yakin akan kesaktian Pancasila, rela berkorban untuk bangsa dan negara, serta mempunyai kemampuan awal bela negara. Metode penelitian yang digunakan ialah angket dengan analisis kuantitatif pada nilai mean. Kesadaran bela negara pada mahasiswa diimplemtasikan pada membuang sampah pada tempat yang disediakan, perlindungan dan keamanan bagi masyarakat sudah baik, taat beragama dengan sudah melaksanakan dan menjalankan ibadah dan menjaga kerukunan hidup di antara sesama umat beragama dan kepercayaan terhadap Tuhan yang Maha Esa, sadar telah membina diri saya sendiri agar dapat mandiri kelak, dan bangga kepada perjuangan para pahlawan. Namun ada kesadaran bela negara pada mahasiswa masih kurang yaitu turut menjaga keamanan lingkungan kampus, tidak cukup mewakili kampus dalam kegiatan olah raga dan seni, masih mengedepankan kepentingan pribadi dibadingkan kepentingan bangsa dan negara, cenderung memilih tidak memilih golput pada pemilu mendatang, dan kurang berminat menjadi anggota menwa atau Seorang Guru. Diakses pada 15 mei 2022T U S H WibowoWibowo, T. U. S. H.2013,september. Dramaturgi Seorang Guru. Diakses pada 15 mei 2022,dari P T GunawanT U S H WibowoTantanganResponsDiPandemiGunawan, R. P. T., & Wibowo, T. U. S. H. 2021, July 21. CIVIC VALUES DAN COVID -19 TANTANGAN DAN RESPONS KEWARGANEGARAAN DI MASA PANDEMI.
Keempat Menghormati jasa para pahlawan. Cara mewujudkan bela negara yang terakhir adalah dengan menghormati jasa para pahlawan. Seperti yang kita ketahui jika para pahlawan mendapatkan kemerdaan dengan cara berjuang sampai gugur di medan perang hanya demi kemerdaan Indonesia. Kita sebagai generasi penerus bangsa yang tinggal menikmatinya maka
8 Pages Posted 30 Jun 2020 Date Written June 5, 2020 Abstract Indonesian abstract Bela negara merupakan suatu hal yang harus kita lakukan sebagai warga negara maka dari itu kita sebagai warga negara dan pemimpin disuatu negara harus menumbuhkan sebuah kesadran diri kita daalam menjaga keutuhan NKRI ini dengan mengenal wawasan kebangsaan agar menjadi rakyat semesta milenial yang tangguh dalam mempertahankan negara, maka dari itulah ayo kita timbulkan rasa semangat yang bergelora yaitu semangat “NKRI HARGA MATI”English abstract Defending the country is something that we must do as citizens and therefore we as citizens and leaders in a country must foster an awareness of ourselves in maintaining the integrity of the Republic of Indonesia by recognizing the nationalist insight in order to become people of a strong millennial universe in defending the country, then from that let us generate a surge of enthusiasm that is the spirit of "NKRI HARGA MATI" Note Downloadable document available in Indonesian. Keywords Bela Negara, Pendidikan Kewarganegaraan, Pancasila, Nkri, Kesadaran, Wawasan Suggested Citation Suggested Citation Alaudin, Muhammad Luthfi, Membangun Kesadaran Bela Negara Bagi Generasi Milenial Dalam Sistem Pertahanan Negara Building Country Awareness for Millennial Generation in the Universal People Defense System June 5, 2020. Global Perspectives on Accounting Education, Forthcoming, Available at SSRN
Pelajarsebagai generasi penerus bisa melakukan tugas-tugas non fisik dalam upaya bela negara. Berikut ini contoh-contohnya: 1. Masuk Tepat Waktu. Usaha dalam bela negara dapat dilakukan oleh pelajar dengan masuk sekolah sesuai waktunya. Dengan kebiasaan ini, pelajar bisa memastikan bahwa tanggung jawabnya terpenuhi.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Kesadaran menurut Schneider dan Velmans 2007, adalah "Apa pun yang kita sadari pada saat tertentu merupakan bagian dari kesadaran kita, membuat pengalaman sadar merupakan hal yang paling umum dikenal dan paling misterius dalam aspek kehidupan kita". Kesadaran meliputi semua indera, pikiran, perasaan dan keinginan kita, serta seluruh hidup kita. Pada dasarnya kesadaran adalah kemampuan bawaan manusia untuk memahami diri sendiri, karena pada hakikatnya manusia memiliki kesadaran diri dan juga makhluk yang dapat merefleksikan dirinya. Kesadaran sangat erat kaitannya dengan hati nurani. Hati nurani juga disebut sebagai kesadaran moral, kesadaran etis, dan pemahaman manusia tentang yang baik dan yang buruk. Dari sinilah kita dapat melihat pentingnya setiap orang menjaga kesadarannya melalui refleksi yang mendalam ketika hendak mengambil keputusan dan dalam melakukan suatu tindakan, terlebih lagi apabila keputusan dan tindakan tersebut berkaitan dengan pembelaan terhadap kepentingan bangsa dan negara. Bela negara merupakan hak dan kewajiban dasar sebagai warga negara. Atas dasar itu maka, warga negara wajib membela negara apabila kemerdekaan bangsa dan negara serta kedaulatan negara terancam dalam bahaya. Dengan demikian, membela negara dalam rangka mempertahankan kemerdekaan tidak bertentangan dengan hati nurani dan kesadaran kita sebagai warga negara dalam bela negara sebagaimana telah diperintahkan negara melalui peraturan perundang-undangan yang ada sekarang. Namun kesadaran bela negara bukanlah sesuatu yang tumbuh dengan sendirinya dalam diri para warga negara. Diperlukan upaya-upaya sadar dan terencana secara matang untuk menanamkan dalam diri para warga landasan dan nilai-nilai bela negara, yaitu Nilai cinta terhadap tanah air. Nilai kesadaran berbangsa dan bernegara. Nilai keyakinan akan Pancasila sebagai ideologi negara. Nilai rela berkorban untuk bangsa dan negara Indonesia. Nilai memiliki kemampuan awal bela negara. Nilai-nilai tersebut sangat penting bagi diri kita apalagi kita sebagai warga negara yang pastinya akan rela membela dan berkorban bagi negara kita jika terdapat ancaman atau apapun yang menganggu kedaulatan negara. Maka dari itu perlu kita tanamkan pada diri kita sejak dini terhadap nilai-nilai bela negara. Menanamkan diri kita dengan nilai-nilai bela negara juga tidak merugikan kita kok..., nilai-nilai bela negara ini juga dapat membentuk karakter kita menjadi lebih baik terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara kita. Maka dari itu, Yuk kita bela negara dan selalu ingat untuk tanamkan nilai-nilai bela negara pada diri kita...!!! Lihat Humaniora Selengkapnya
warganegara Indonesia dengan Negara dan dengan sesama warga negara. Pendidikan Kewarganegaraan merupakan bagian ilmu pengetahuan yang memiliki landasan filsafat baik ontologi, epistemologi maupun aksiologi (Karsadi, 2018). Secara ontologis, Pendidikan Kewarganegaraan berobjek material, yaitu nilai, moral, dan budi pekerti.
February 28, 2019 Post a Comment Bagaimana cara tiap warga merealisasikan kesadaran bela negara? Jawab Kesadaran bela negara dapat dilakukan misalnya dengan cara mematuhi segala bentuk peraturan, berperilaku positif, serta tekun belajar meningkatkan penguasaan iptek. - Semoga Bermanfaat Jangan lupa komentar & sarannya Email nanangnurulhidayat WA /LINE 081 669 2375
yl8Gz9M. 64fd0ofcz3.pages.dev/32764fd0ofcz3.pages.dev/80164fd0ofcz3.pages.dev/91564fd0ofcz3.pages.dev/52064fd0ofcz3.pages.dev/1164fd0ofcz3.pages.dev/12964fd0ofcz3.pages.dev/58364fd0ofcz3.pages.dev/70164fd0ofcz3.pages.dev/956
bagaimana cara tiap warga negara merealisasikan kesadaran bela negara