Kebiasaankita juga menganggap maksiat bahkan dosa besar sebagai hal yang biasa. Lebih-lebih ada yang tidak beriman pada Allah, maka kelalaiannya sampai pada taraf yang sempurna, tidak mengingat akhirat sama sekali, hidupnya layaknya binatang ternak, hanya paham makan, minum, tidur, bersenang-senang dan istirahat.

1. Khutbah Hadirin Sidang Jumat Hadirin Sidang Jumat Hadirin jamaah Jumat Rohimakumullah2. Khutbah II Ikhlas merupakan salah satu aspek diterimanya amal ibadah. Padahal hidup kita ini tidak lain adalah supaya digunakan untuk beribadah. Oleh karena itu khutbah Jumat kali ini akan membahas tentang ikhlas dalam beribadah. اَلْحَمْدُ لله، اَلْحَمْدُ للهِ الَّذِيْ أَرْسَلَ نَبِيَّهُ مُحَمَّدًا صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الَّذِيْ أَنْعَمَ عَلَيْنَا بِأَنْوَاعِ امْتِنَانِهِ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ اِلَهَ اِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا ﷺ الَّذِيْ جَعَلَهُ اللهُ خَيْرَ خَلْقِهِ. اَللَّهُمَّ فَصَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ﷺ اَشْرَفِ عِبَادِهِ. أَما بعد فَيَا عِبَادَ اللهِ، اُوْصِيْنِيْ نَفْسِيْ وَإِيَّاكُمْ بِتَقْوَى اللهِ، فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ. قَالَ اللهُ تَعَالَى فِي كِتَابِهِ الْكَرِيْمِ، بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ Hadirin Sidang Jumat Rohimakumulloh. Pada kesempatan kali ini, di hari Jumat yang penuh berkah, tak henti-hentinya kami mengingatkan pada diri kami sendiri begitu juga hadirin sekalian untuk senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita dengan cara istiqomah menjalankan segala perintah Allah SWT. dan menjauhi segala apa yang dilarang oleh Allah SWT. Allah SWT. telah menegaskan dalam Al-Quran akan mengangkat derajat orang yang beriman, taat dan patuh kepada-Nya, melaksanakan perintah-Nya, menjauhi larangan-Nya, berusaha menciptakan suasana damai, aman, dan tenteram dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Hal ini termaktub dalam Al-Qur’an surat al-Mujadalah ayat 11 يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قِيْلَ لَكُمْ تَفَسَّحُوْا فِى الْمَجٰلِسِ فَافْسَحُوْا يَفْسَحِ اللّٰهُ لَكُمْۚ وَاِذَا قِيْلَ انْشُزُوْا فَانْشُزُوْا يَرْفَعِ اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مِنْكُمْۙ وَالَّذِيْنَ اُوْتُوا الْعِلْمَ دَرَجٰتٍۗ وَاللّٰهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ خَبِيْرٌ Artinya “Wahai orang-orang yang beriman! Apabila dikatakan kepadamu, “Berilah kelapangan dalam majelis-majelis,” maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan, “Berdirilah kamu,” maka berdirilah, niscaya Allah akan mengangkat derajat orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Dan Allah Maha teliti apa yang kamu kerjakan.” Hadirin Sidang Jumat Rahimakumullah Status hamba merupakan status tertinggi bagi makhluk ciptaan Allah SWT. Bahkan ketika Nabi Muhammad SAW. diberi pilihan apakah ingin menjadi raja dan rasul ataukah menjadi hamba dan rasul, beliau menjawab hanya ingin menjadi hamba dan rasul. Dalam Al-Qur’an disebutkan وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ Artinya “Dan saya tidak menciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepada-Ku.” QS Adz-Dzâriyât 56 Akan tetapi, dalam rangka memenuhi panggilan Allah SWT. sebagai hamba yang sejati, keikhlasan dalam beribadah merupakan harga mati yang harus tertanam dalam sanubari seorang hamba. Maka dari itu pada kesempatan khutbah Jumat kali ini, Khotib akan menyampaikan tentang pentingnya ikhlas dalam beribadah. Allah SWT. Berfirman dalam Al-Qur’an قُلْ أَمَرَ رَبِّي بِالْقِسْطِ وَأَقِيمُوا وُجُوهَكُمْ عِنْدَ كُلِّ مَسْجِدٍ وَادْعُوهُ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ كَمَا بَدَأَكُمْ تَعُودُونَ Artinya “Katakanlah, Tuhanku menyuruhku untuk berlaku adil. Dan hadapkanlah wajahmu kepada Allah pada setiap shalat, dan sembahlah Dia dengan mengikhlaskan ibadah semata-mata hanya kepada-Nya. Kamu akan dikembalikan kepada-Nya sebagaimana kamu diciptakan semula.” QS al-A’raf 29 Dalam ayat tersebut disebutkan bahwa dalam beribadah harus disertai dengan keikhlasan. Dalam sebuah hadist disebutkan عَنْ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ رضي الله عنه قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم يَقُولُ إنَّمَا الأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ – وَفِي رِوَايَةٍ بِالنِّيَّةِ – وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى ، فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ ، فَهِجْرَتُهُ إلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ ، وَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إلَى دُنْيَا يُصِيبُهَا أَوْ امْرَأَةٍ يَتَزَوَّجُهَا ، فَهِجْرَتُهُ إلَى مَا هَاجَرَ إلَيْهِ. “Dari Umar Ibn Khaththab Radiallahuanhu, ia berkata; Aku mendengar Rasulullah Salaulahu Alaihi Wasalam bersabda Sahnya suatu amal itu tergantung dengan niatnya, dan bagi setiap orang balasannya sesuai dengan apa yang diniatkannya. Barangsiapa berhijrah dengan niat kepada Allah dan Rasul-Nya, maka ia mendapatkan balasan hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya, dan barangsiapa berhijrah dengan niat kepada keuntungan dunia yang akan diperolehnya, atau wanita yang akan dinikahinya, maka ia mendapatkan balasan hijrahnya kepada apa yang ia niatkan tersebut” Nilai amal seorang hamba tergantung pada niatnya, jika amal yang dilakukan diniatkan murni untuk mendapatkan ridho Allah SWT. dan Rasul-Nya maka itulah yang ia dapatkan, akan tetapi sebaliknya, jika amal yang dilakukan untuk kepentingan dunia, maka hasilnyapun akan ia dapatkan saat di dunia belaka, sementara di akhirat ia tidak akan mendapat apa-apa. Hadirin jamaah Jumat Rohimakumullah Tujuan utama beribadah adalah untuk mendapat keridhoan Allah Swt. Menyertakan niat lain seperti berangkat haji untuk mendapat panggilan pak haji, bersedekah supaya terlihat kaya dan dermawan, demikian itu dapat menghilangkan pahala ibadah, bahkan pelaku dianggap berdosa karena dua hal, menipu pandangan orang lain dengan mengatasnamakan agama atau sering disebut dengan politisasi agama dan menghina Allah Swt. sebab, ia lebih mementingkan makhluk dari pada Allah Swt. Terakhir semoga kita diberikan petunjuk dan bimbingan oleh Allah SWT. agar menjadi golongan hamba Allah yang ikhlas dalam beribadah. بَارَكَ الله لِي وَلَكُمْ فِى اْلقُرْآنِ اْلعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِي وَإِيَّاكُمْ بِمَافِيْهِ مِنْ آيَةِ وَذِكْرِ الْحَكِيْمِ وَتَقَبَّلَ اللهُ مِنَّا وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ وَإِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ العَلِيْمُ، وَأَقُوْلُ قَوْلِي هَذَا فَأسْتَغْفِرُ اللهَ العَظِيْمَ إِنَّهُ هُوَ الغَفُوْرُ الرَّحِيْم Khutbah II اَلْحَمْدُ للهِ وَكَفَى وَأُصَلِّيْ وَأُسَلِّمُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الْمُصْطَفَى وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَهْلِ الْوَفَا. أَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ أَمَّا بَعْدُ فَيَا أَيُّهَا الْمُسْلِمُوْنَ أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ عَظِيْمٍ أَمَرَكُمْ بِالصَّلَاةِ وَالسَّلَامِ عَلَى نَبِيِّهِ الْكَرِيْمِ فَقَالَ إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ فِيْ الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ والْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ الْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ اللهم ادْفَعْ عَنَّا الْبَلَاءَ وَالْغَلَاءَ وَالْوَبَاءَ وَالْفَحْشَاءَ وَالْمُنْكَرَ وَالْبَغْيَ وَالسُّيُوْفَ الْمُخْتَلِفَةَ وَالشَّدَائِدَ وَالْمِحَنَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ . اللَّهُمَّ إِنِّا نَعُوذُ بِكَ مِنَ الْبَرَصِ وَالْجُنُونِ وَالْجُذَامِ وَ مِن سَيِّئِ الأَسْقَامِ. إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ ​​​​​​​عِبَادَ اللهِ إنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإحْسَانِ وَإِيْتَاءِ ذِي الْقُرْبَى ويَنْهَى عَنِ الفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاذكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَر Baca juga Khutbah Jumat Haji dan Keutamaannya Subscribe juga Youtube Pondok Lirboyo Khutbah Jumat Ikhlas dalam Beribadah 4
إِنَّمَاالْأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ. "Sesungguhnya amalan itu tergantung dengan niatnya.". Suatu amalan akan dianggap oleh Allah Jalla wa 'ala berdsarkan niatnya. Apabila niat dari amalan tersebut ikhlas karena Allah, maka ia akan diterima. Namun apabila niatnya tidak demikian, maka ia kan ditolak.

Ojek payung menunggu pelanggan saat hujan deras di Stasiun Yogyakarta, Ahad 4/4. Naskah Khutbah Jumat Mengukur Perbuatan Ikhlas Oleh Ilham Lukmanul Hakim, Guru SMP Muhammadiyah Cipanas اْلحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ أَرْسَلَ رَسُوْلَهُ بِالْهُدَى وَدِيْنِ الْحَقِّ لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّيْنِ كُلِّهِ وَكَفَى بِاللَّهِ شَهِيْدًا أَشْهَدُ أَنْ لاَإِلهَ إِلاَّاللَّهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ وأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ، أَمَّا بَعْدُ فَيَا عِبَادَ اللَّهِ أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللَّهِ وَقَالَ اللَّهُ تَعَالَى فِيْ كِتَابِهِ الْكَرِيْمِ يَآأَيُّهَا الَّذِيْنَ ءَامَنُوْا اتَّقُوْا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ، وَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اِتَّقِ اللَّهَ حَيْثُمَا كُنْتَ وَأَتْبِعِ السَّيِّئَةَ الْحَسَنَةَ تَمْحُهَا وَخَالِقِ النَّاسَ بِخُلُقٍ حَسَنٍ Segala puji bagi Allah pemilik langit dan bumi serta apa saja yang ada diantara keduanya. Dialah Allah yang mengetahui segala yang masuk kedalam bumi, dan apa yang keluar daripadanya. Allahlah yang mengetahui segala yang turun dari langit, dan apa yang naik kepadanya. Shalawat serta salam tak lelah senantiasa kita ucapkan kepada Muhammad Rasululalh saw, yang kepadanya umat manusia mengambil percontohan terbaik. Hadirin sidang jum’ah yang berbahagia Dalam QS. Adz-Dzariat 52 ayat 56 Allah berfirman bahwasanya manusia dan jin tidak diciptakan kecuali untuk beribadah kepada Allah. Ibadah yang dimaksud adalah ibadah yang ikhlas, sebagaimana dijelaskan pada QS. Al-Bayinah 98 ayat 5 berikut وَمَآ اُمِرُوْٓا اِلَّا لِيَعْبُدُوا اللّٰهَ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ ەۙ حُنَفَاۤءَ وَيُقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَيُؤْتُوا الزَّكٰوةَ وَذٰلِكَ دِيْنُ الْقَيِّمَةِۗ Padahal mereka hanya diperintah menyembah Allah dengan ikhlas menaati-Nya semata-mata karena menjalankan agama, dan juga agar melaksanakan sholat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus benar. Ikhlas berarti beramal, beraktivitas, dan beribadah semata-mata hanya mengharap ridha Allah semata. Karena ikhlas berarti bekerja untuk Allah, maka sudah barang tentu setiap pekerjaan ia laksanakan dengan sebaik-baiknya, dengan etos kerja yang tinggi. Apabila mendapat upah dari hasil kerja, maka ia belanjakan kepada yang halal dan dengan cara yang halal pula. sumber Suara MuhammadiyahBACA JUGA Update Berita-Berita Politik Perspektif Klik di Sini

ContohPidato Agama Singkat tentang Belajar Ikhlas dalam Beribadah dan Beramal Ditulis Admin Selasa, 10 Desember 2019 Tulis Komentar Edit Contoh Ceramah Singkat - Ceramah atau pidato keagamaan adalah ceramah yang dilakukan oleh ahli agama atau biasa disebut ustad yang notabennya mempunyai ilmu agama lebih dan dibagikan kepada orang lain
KumpulanKhutbah Jumat Terbaik - Volume 1. Ketiga, tentang ikhlas. Perkataan Thalq bin Habib "mengharapkan rahmat Allah" ketika mengamalkan ketaatan, dan "takut siksa . Allah" ketika meninggalkan kemaksiatan, merupakan isyarat terhadap ikhlas. Kita mengetahui, bahwa amalan yang tidak ikhlas, juga akan ditolak oleh Allah.
\nkhutbah jumat tentang ikhlas dalam beribadah
Jawaban Berusahalah agar dirimu senantiasa ikhlas karena Allah ta'ala, jauhilah riya, dan mohonlah pertolongan kepada Allah dalam urusan ini. Hendaknya engkau berusaha untuk mengetahui riya dan bentuk-bentuknya agar bisa berhati-hati darinya. Renungi pula dampak buruk riya di dunia dan di akhirat.
NaskahKhotbah Jumat. Seperti yang kita ketahui bersama hari
Istiqomahmerupakan salah satu bentuk akhlak mulia, Kata istiqomah merupakan istilah dari bahasa Arab yang sering didengar dan diucapkan oleh masyarakat muslim.
l5NFW.
  • 64fd0ofcz3.pages.dev/346
  • 64fd0ofcz3.pages.dev/559
  • 64fd0ofcz3.pages.dev/114
  • 64fd0ofcz3.pages.dev/174
  • 64fd0ofcz3.pages.dev/428
  • 64fd0ofcz3.pages.dev/923
  • 64fd0ofcz3.pages.dev/194
  • 64fd0ofcz3.pages.dev/506
  • 64fd0ofcz3.pages.dev/378
  • khutbah jumat tentang ikhlas dalam beribadah