Duahal penting yang dikatakan Yesaya mengenai Yesus adalah bahwa Dia adalah manusia sejati dan Allah sejati. Yesus adalah manusia sejati sesuai perkataan 'seorang anak telah lahir'. Yesus Kristus adalah Allah sejati nampak dari empat nama Ilahi: Penasihat Ajaib, Allah yang perkasa, Bapa yang kekal, dan Raja Damai. Naskah Drama Natal Di Tengah Pandemi. Karakter yang diperankan drama harus membaca dan menghafal naskah drama yang telah ditulis. Drama keluarga ini diproduseri Mira Lesmana dan disutradarai Riri Riza. Beberapa saat kemudian Rena yang hendak ke ibadah pertemuan remaja lewat. Tema Natal Sekolah Minggu 2021 / Tema Natal Sekolah Minggu ... Alejandro Welch Naskah Drama Natal Di Tengah Pandemi NASKAH DRAMA NATAL oleh Diah Pawitri SINOPSIS Tokoh Raja Sifat bijaksana Permaisuri Cerdas dan penuh perhatian Mbok Rondo Sengsara tetapi selalu penuh pengharapan. Sebelum pandemi, jemaat yang hadir merayakan natal di Gereja bisa mencapai dua ribu orang. YUSUF Kami tidak mendapatkan penginapan sementara istiku akan melahirkan. Berita INDOSIAR - Jemaat Gereja Katolik Kristus Raja di Jalan Tambaksari, Surabaya, Jawa Timur, punya cara unik untuk mengingatkan umat agar tetap mentaati p. Contoh Naskah Drama - Pada materi sebelumnya kita sudah membahas mengenai Contoh drama ini bisa menjadi salah satu alternatif yang bisa anda pakai untuk pementasan drama natal di Sekolah Minggu anda. Perlawanan Terhadap Para Penjajah Di Desa Gunug Payung. Contoh Naskah Drama Tentang Konflik Keluarga - Berbagai Naskah Drama Natal Modern - Pembahasan Soal Kalau masalah mudiknya juga akan kami cantumkan di situ, bersamaan kami keluarkan produk itu," kata Menag Fachrul Razi dalam konferensi pers yang disiarkan di YouTube. suasana persiapan Misa Malam Natal di Gereja Katedral Banjarmasin Smartfm Banjarmasin/ Jumahudin. Hanya saja ada pembatasan jumlah jemaat. NASKAH DRAMA Pencerita Di sebuah negeri yang jauh, ada seorang raja yang adil dan bijaksana. Drama keluarga ini diproduseri Mira Lesmana dan disutradarai Riri Riza. Naskah drama natal naskah drama natal. oleh Diah Pawitri SINOPSIS. Di tengah-tengah perjalanannya yang jauh mengikuti bintang itu, berkatalah seorang kepada yang lain. √ [Lengkap+Terbaru] 5+ Contoh Naskah Drama Berbagai Tema 2021 naskah drama lentera hati di tengah gelapnya dunia Iaakan membawa pengharapan bagi umat-Nya. Kedatangan-Nya membuka babak baru dalam hidup umat-Nya. Manusia yang dikuasai kegelapan dosa, kini melihat Terang yang besar yang mengenyahkan kegelapan. Kedatangan-Nya mengubah kedukaan yang mencekam menjadi sukacita besar.

NASKAH DRAMA NATAL oleh Diah Pawitri SINOPSIS Tokoh Raja Sifat bijaksana Permaisuri Cerdas dan penuh perhatian Mbok Rondo Sengsara tetapi selalu penuh pengharapan. Anak-anak Percaya kepada Ibunya Wanita 1 Jujur Wanita 2 Licik Pengajaran Seorang Ibu akan selalu mengasihi anaknya, bagaimanapun keadaannya. Tuhan juga tidak pernah meninggalkan umatnya. Mengajarkan sifat bijaksana, adil dan penuh kasih. Seting Panggung 1. Suasana istana 2. Rumah mbok rondo 3. Pertengkaran di Jalan. Ayat pengajaran Kasihilah ayah dan ibumu. Hai orang tua, kasihilah anak-anakmu. Pencerita Di sebuah negeri yang jauh, ada seorang raja yang adil dan bijaksana. Raja itu bernama Sulaeman. Raja selalu memantau kehidupan rakyatnya. Pemeran Raja dan permaisuri sedang duduk di singgasana menyaksikan tarian anak-anak, musik padang pasir Raja berbicara pada permaisuri Adinda, hari ini aku mendapat laporan bahwa rakyat kita sudah semakin makmur, tidak ada lagi kelaparan. Ratu Puji Tuhan, bersyukur sekali kita diberkati negeri yang aman dan damai. Tetapi kakanda, apakah tidak lebih baik kalau kanda melihat langsung keadaan rakyat kita? Raja antusias saran yang bagus sekali! Wah, aku akan menyamar untuk mengetahui keadaan rakyatku. malam ini juga, aku akan pergi ke desa yang paling jauh di kerajaan kita. raja dan ratu bersiap-siap, musik ceria Pencerita Pergilah raja ke sebuah desa yang bernama dadapan. Ia berjalan jauh di ujung desa, ia mendengar suara anak-anak menangis dari sebuah rumah, raja bergegas pergi ke rumah itu. raja mengintip ke dalam rumah Rumah itu adalah milik Mbok Rondo dadapan, seorang janda dengan empat orang anak. Mbok Rondo sedang memasak sesuatu di dalam kuali dan anak-anaknya duduk mengitari kuali itu dengan tatapan yang sangat lapar. Anak 1 SiMbok, apakah sudah matang? Perutku lapar sekali. Mbok Sabar ya, Le. Sabar, Nak. Sebentar lagi sudah akan matang. Anak2 Sepertinya aku sudah tidur dua kali, kenapa belum matang juga? Mbok Iya, ubi kali ini mungkinubi tua, jadi tidak empuk-empuk dimasak. Sekarang begini ya, bagaimana kalau kalian cicipi kuahnya dulu. Anak-anak iya, Mbok. Yang banyak ya kuahnya. Mbok Rondo membagi-bagikan kuah ke dalam mangkuk sambilmenangis. Anak3 Kenapa Si Mbok menangis?Kami sabar kok menunggu masakannya matang. Mbok Iya, dulu kuahnya, setelah itu kalian pergi tidur, nanti bangun tidur, pasti ubi ini sudah matang. Anak-anakterlihat mulai minum kuah di dalam mangkuk, kemudian mereka berbaring di atas tikar. Mbok Rondo dadapan mengelus-elus kepala anaknya sambil menangis mbok ya Tuhan, tolonglah kami, berilah anak-anak ini makan hari ini. Anak4 Apakah aku sudah boleh bangun, mbok? Mbok Kenapa tidak boleh nak? Anak4 Kalau aku bangun, ubinya kan harus sudah matang. mbok tersenyum Mbok Coba kita lihat ya! Si mbok mengetuk-ngetukkan sendok sayur ke dalam pancinya. Belum matang le, masih keras. Tidurlah sebentar lagi. Pencerita Raja mendengarkan percakapan anak-beranak itu dari balik jendela. Dia sangat bingung. Ubi apakah yang dimasak begitu lama. Akhirnya Sang Raja tidak sabar untuk mengetahui masakan mbok rondo. Raja Mengetuk pintu Permisi! Salam! Mbok Siapa itu ya!? Tunggu sebentar. mbok rondo berjalan membukakan pintu. Raja Maaf ibu, saya seorang pengelana. Saya sedang berjalan melewati desa ini dan mencium bau masakan ibu yang enak. Bolehkah saya ikut mencicipinya? Mbok Menangis Huu…. Hu…. Anak yang baik. Sambil terisak. Maafkan saya tidak bisa mengundangmu makan. Karena kami tidak punya apapun untuk dimakan. Raja Benarkah? Kenapa ibu menjerang panci di atas api? Dan saya mencium bau yang enak dari panci itu. Mbok Nak, sebenarnya yang ibu masak di panci itu adalah empat buah batu, Ibu hanya ingin, menghibur hati anak-anak bahwa akan ada makanan yang mereka tunggu setelah bangun dari tidur. Raja Terharu dan memegang tangan mbok Rondo Ibu, hati ibu baik. Karena itu, maukah ibu menolong saya memasakkan makanan? Ini ada sedikit uang dan ibu bisa membeli beras serta lauk pauk untuk anak-anak itu. Mbok Jangan nak, apa yang telah saya lakukan untukmu, sehingga engkau memberi uang? Raja Terimalah uang ini Ibu, saya telah mendapatkan sebuah pelajaran. Bahwa kasih ibu tidak ada duanya. Pakailah uang itu berbelanja, sebelum anak-anak bangun. Tuhan telah mendengar doa ibu. Pencerita Adik-adik, mbok Rondo sangat bahagia bisa membelikan makanan untuk anak-anaknya. Rajapun mendapatkan pelajaran, ketulusan hati mbok Rondo dalam doa dan pengharapan, bahwa Tuhan akan menolong keluarganya. Kemudian Raja melanjutkan perjalanannya. Suatu hari, raja melihat pertengkaran antar dua orang wanita yang memperebutkan seorang bayi. Apa yang terjadi? Wanita1 Ini anakku! Lihat, ada tahi lalat di bibirnya. Wanita 2 Bukan, bayi yang mati itu Sambil menunjuk keranjang, berisi mayat bayi dalam lampin. Itu anakmu! Wanita 1 Tidak! Dia anakmu, ini anakku. Raja Adakah yang bisa dibantu, saudara-saudaraku? Wanita 1 Dia mengakui bayi yang hidup ini adalah anaknya, padahal anak dia sudah mati. Wanita 2 Dia bohong! Bayiku yang hidup. Raja Saudara-saudaraku aku tidak tahu mana yang benar di antara kalian, aku juga tidak membela satu dari antara kalian. Raja mengambil pedang dari balik bajunya, meminta bayi dan mengangkat pedangnya Aku akan membagi dua, dan kalian mendapat masing-masing sepotong. Wanita 2 Ya, itu sangat adil! Wanita 1 Jangan lakukan itu. Biarlah bayi ini menjadi anaknya, asal dia tidak dibunuh. Raja Menyarungkan pedangnya dan memberikan bayi kepada wanita 1 Ibu ini anakmu, jagalah dia baik-baik. Wanita 2 Bagaimana engkau ini!? Kenapa kau berikan bayi itu kepadanya. Raja Seorang ibu tidak akan tega melihat anaknya disakiti. Kau pembohong. Aku tidak melaporkan kepada Raja, asalkan kau tidak mengulangi perbuatanmu dan kuburkan bayimu baik-baik. Wanita 1 Bapak yang baik, kenapa kau melakukan ini kepada kami? Raja Ibu, Tuhan mengajarkan kepada kita untuk berbuat jujur, mengasihi dan bijaksana. Wanita 1 Siapakah Tuhanmu? Apakah dia seorang raja? Raja Ya Tuhanku adalah seorang Raja Damai, yaitu Yesus Kristus, yang dilahirkan di kota Bethlehem. Wanita 1 Aku pernah mendengarnya. Ceritakan lagi tentang Bayi yang lahir di Bethlehem itu. Dilanjutkan dengan cerita Natal oleh Guru Sekolah Minggu diselingi dengan menyanyikan bersama lagu-lagu natal! 4 Desember 2005

BacaanRenungan Natal. Bagi jutaan orang, musim Natal tidak lebih dari pesta, hadiah, dekorasi, dan waktu cuti kerja. Namun, bagi orang Kristen, waktu sepanjang tahun ini adalah pengingat bahagia akan harapan yang kita miliki karena Yesus Kristus.. Sebelum Yesus datang, Allah tampak jauh, tersembunyi di dalam Ruang Mahakudus di bait suci, hanya dapat diakses oleh “DALAM TUHAN ADA PENGHARAPAN” Di sebuah kota kecil, ada sebuah keluarga Kristen yang sangat harmonis. Keluarga ini sangat taat pada Tuhan dan mereka rajin beribadah di Gereja. Ribka merupakan putri dari keluarga itu. Ayah Ribka, Pak Agus merupakan dosen ternama, sedang Ibu Ribka, Ibu Vivian hanyalah seorang Ibu rumah tangga biasa. Ribka juga mempunyai seorang kakak, Fandy yang sikapnya kadang-kadang cuek. Walau begitu Ribka sangat senang dan merasa cukup dengan keluarganya ini. Suatu hari, keluarga ini mendapat sebuah masalah. Masalah yang berawal dari perselingkuhan yang dilakukan oleh Pak Agus dengan seorang mahasiswi di universitas tempat ia bekerja. Dan ternyata mahasiswi tersebut adalah Tasya, teman sekelas Fandy, yang sering datang ke rumah mereka, yang akrab juga dengan Ribka dan Ibu Vivian. Pengenalan Tokoh 1. Ribka yang diperankan oleh Inggrid. Ribka merupakan seorang gadis baik, cerdas, cantik, serta rajin beribadah, hanya saja ia memiliki sikap yang keras. 2. Pak Agus yang diperankan oleh Yarmanto. Pak Agus merupakan Ayah Ribka, memiliki sifat tegas, tetapi cepat marah dan tidak bertanggungjawab. 3. Ibu Vivian yang diperankan oleh Peprianti. Ibu Vivian adalah Ibu Ribka, memiliki sikap yang agak keras dan emosional. 4. Fandy yang diperankan oleh Ferdinan. Fandy adalah Kakak Ribka, Sikapnya kadang-kadang cuek, walau padahal ia juga bisa perhatian dan dewasa. 5. Tasya yang diperankan oleh Ditha. Tasya adalah teman Fandy, ia bersekolah di universitas yang sama dengan Fandy. 6. Vika yang diperankan oleh Fitriana. Vika adalah salah seorang sahabat Ribka. 7. Nadya yang diperankan oleh Cindy. Nadya adalah sahabat dari Ribka dan Vika. 8. Enjel diperankan oleh Angela. Enjel adalah teman sekelas Ribka, yang ternyata adalah seorang pengguna narkoba. 9. Daniel yang diperankan oleh Dafli. Daniel adalah pacar Ramah, sikapnya baik, ramah, bijaksana. 10. Ibu Rut yang diperankan oleh Hesty. Wali kelas Ribka, Vika, Nadya, dan Enjel. 11. Kak Sarah yang diperankan oleh Susantri. Kak Sarah adalah kakak sepupu dari Nadya, ia juga merupakan seorang hamba TUHAN. *** Di pagi yang indah, sekitar pukul Pak Agus sekeluarga melaksanakan saat teduh bersama. Setelah itu Ibu Vivian dan Ribka menyiapkan sarapan dan membereskan rumah. Selesai itu barulah mereka sarapan bersama sebelum mereka menuju ke tempat kerja ataupun ke sekolah. Ribka Mama, sabantar mungkin sa pulang agak lat, soalnya sa ada les sampe sore. Ibu Vivian Yang penting kalo so selesai capat pulang. Fandy Beh, dia itu mama. Bilang les, padahal pigi itu. Ribka ibihh nga, nga kira macam ngana. Ibu Vivian Sudah..sudah.. kamu dua ini masih pagi-pagi so sama tetangga?? Ribka Kak Fandy ini ….. Pak Agus Ya sudah mo.. So te mau pigi sekolah?? Ribka Ada.. tunggu.. berlari Mama Ribka ka skolah dulu, slamat pagi! Ibu Vivian Slamat Pagi. Hati-hati!!! *** Di malam hari, seperti kebiasaan yang dilakukan keluarga ini adalah berkumpul dan bercerita. Mereka menceritakan pengalaman mereka sehari yang mereka sudah lewati. Ribka dengan semangatnya menceritakan apa saja yang ia alami di sekolah tadi, tapi sedari tadi Ribka bercerita panjang lebar, Ayahnya hanya sibuk mengotak-atik handphonenya membalas sms-sms yang masuk dengan raut muka senang, dan Ribka menyadari hal itu. Ribka Papa!!! Papa dengar io yang sa bilang daritadi??? Pak Agus Ioo ada.. berdiri, bermaksud untuk meninggalkan ruangan itu Eh, papa mo kaluar dulu penting ini, Ribka Yuww beh ini papa, sa ada ba carita dia malah pigi!!! Ibu Vivian Sudah,, biar saja, dia juga kan lagi ada urusan. Tanpa disadari oleh dirinya sendiri, Pak Agus meninggalkan handphonenya di kursi yang ia duduki tadi. Handphone itu berbunyi, menandakan adanya pesan masuk. Ribka yang melihat hal tersebut, langsung mengambil handphone itu dan segera membuka sms yang masuk itu. Ribka Astaga..mama.. Liat ini smsnya Ka Tasya di hape-nya papa. Oh.. pantasan papa capat-capat kaluar tadi ternyata ini?? Ibu Vivian Menarik hape dari tangan Ribka Mana? Oh Tuhan.. Apa ini? Kinapa dorang dua ini? Ribka Ebeh mama kinapa itu papa so bagitu?? Ibu Vivian Sudah Ribka, tunggu jo nga pe papa datang baru torang tanya. Saat bersama dengan Tasya, Pak Agus tiba-tiba menyadari bahwa handphone-nya tidak ada. Ia langsung pulang untuk mendapati hp-nya kembali. Ia takut istri dan anak-anaknya membaca sms-sms yang ada di kotak masuk hape-nya. Pak Agus Malam, Papa pe hape dimana? Dengan tergesa-gesa Ribka Ini.. memberikan hape ayahnya, ayahnya mengambil hape itu secepatnya.. tadi ada Ka Tasya pe sms.. Pak Agus oh… jawab singkat karena gugup Ribka Papa, apa papa pe hubungan dengan Ka Tasya?? Pak Agus Yu dia itu papa pe murid. Nga juga tau kan kalo papa ba dosen di universitas yang sama dengan tampat skolahnya Fandy deng Tasya. Ribka Baru kalo bagitu apa itu sms pe maksud?? Papa mo kase lekos sa? marah dan berusaha menahan air matanya Pak Agus Sms apa? Papa te pernah kase ba lekos akan nga. Ribka Beehh tau sa jengkel.. Berlari meninggalkan ayahnya Ibu Vivian Bagus..bagus.. So hebat bagimana? Sepandai-pandai tupai melompat akhirnya jatuh juga. Jangan talalo banyak nga. Nga kira torang te tau. Munafik memang!! Pak Agus Apa ini? Ini mama te tau apa-apa, kon maen marah-marah te jelas. Ibu Vivian Te tau apa lagi ini, kalo so di tau te usah mengelak. Papa te malu io sama anak-anak? Ibih so tua kon pe puber mati.. ishhh Pak Agus Emosi Iyo, jadi kinapa kalo butul, kamu mo bikin apa? kamu juga so tau jadi buat apa di sambunyi-sambunyi. Sa so te pusing lagi deng kamu, terserah apa yang kamu mo buat. Ibu Vivian Tak kalah emosi dengan Pak Agus oohh bagitu, io mama pe mau papa kaluar dari ini, rumah, baru urus jo torang pe perceraian!!! Pak Agus Cerai?? Ohh bagus itu, memang itu yang sa mau…. Pertengkaran mulut antara suami istri ini semakin memanas. Ibu Vivian menangis. Akhirnya keributan itu membangunkan Fandi yang sedang tertidur di kamarnya. Fandy Kinapa ini??? Ba ribut skali… Mama kinapa manangis?? Ibu Vivian Tauu nga pe papa itu, dia so te peduli deng torang baru dia mo minta cerai… Sambil menangis Fandy Yuuwh papa, kinapa papa ini?? Macam anak kecil skali!! Pak Agus Behhh pe sibuk deng kamu samua!! beranjak keluar, meninggalkan Ibu Vivian dan Fandy Hari semakin larut, Fandy masih berusaha menenangkan ibunya. Ibu Vivian hanya mengangguk dan segera pergi ke kamarnya. Fandy pun beranjak ke kamarnya setelah memastikan Ibunya telah masuk ke kamar. Fandy Mama, tidor saja eh,nanti besok baru torang bicarakan lagi. *** Esok harinya, Ibu Vivian sudah kelihatan tenang. Mungkin ia telah berpikir semalaman tentang apa yang harus ia lakukan. Fandy dan Ribka telah pergi ke sekolah. Tak lama beberapa menit kemudian, Pak Agus yang semalam tidak pulang ke rumah akhirnya datang. Ibu Vivian Papa, lebeh baek torang cerai saja, sa juga te tahan bagini, buat apa juga torang sama-sama kalo te rukun bagini. Pak Agus Ooh io dengan sinis sa somo urus buat torang pe perceraian. Mungkin satu minggu lagi selesai. Sementara itu di tempat lain, Fandy dan Ribka pergi menemui Tasya. Ribka Tasya!!!! Memang nga cewek te tau malu,, te tau diri skali,, so te laku nga sama cowo-cowo, sisa om-om yang nga mo gate. Fandy Biihh Tasya sa te sangka nga ini eh, sa kira nga taman yang baek, ternyata nga itu perusak rumah tangganya orang. Tasya Yuww sori Fandy, sa te bermaksud ba kase rusak nga pe keluarga. Baru Ribka, mohon maaf ee… nga pe papa sandiri itu yang mau sama sa. Ribka Iiiiiiiii…… Ribka bermaksud menampar Tasya tetapi di tahan oleh Fandy Fandy Sudah jo, te ada guna torang di sini, torang pigi jo!! Menarik tangan Ribka dan pergi meninggalkan Tasya *** Sesampainya mereka di rumah, kedua kakak-beradik ini dikagetkan oleh berita bahwa orang tua mereka sudah sepakat untuk bercerai. Hal ini membuat mereka sangat shock. Ribka sangat kecewa, ia tidak menyangka kalau keluarganya akan berakhir seperti ini. Sedangkan Fandy, sebagai kakak ia menyikapinya dengan tenang, ia tahu bahwa TUHAN akan membantu menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi oleh keluarganya, sehingga ia hanya menyerahkan masalah keluarganya itu pada TUHAN. Ibu Vivian Ribka, Fandy, mama deng papa so sepakat buat bercerai. Mama harap anak-anak mama bisa mangarti!! Pak Agus Iyoo, kamu kan so basar, pasti bisa mangarti akan. Ribka Sa te mangarti, deng te mo mangarti. Kinapa nanti cerai? Te ada jalan laen io? Ibu Vivian Ribka….. Ribka Beh tau, tau… terserah jo,, sa so te mo peduli lagi. Mo cerai kek mo apa kek, sa te mo pusing. Tapi jangan salahkan Ribka kalo Ribka so ba aneh-aneh.. Pergi masuk ke kamarnya Fandy Fandy kecewa skali sama mama deng papa. Kinapa harus cerai? Bukannya cerai itu te dikehendakinya TUHAN? Kinapa ini masalah tidak diserahkan sama TUHAN? Yakin TUHAN pasti menunjukkan jalan yang terbaik. Ibu Vivian Fandy, mama tauu itu, tapi apa torang harus pertahankan keluarga yang tidak harmonis lagi kayak ini? Biar apa yang Fandy mo bilang mama deng papa somo urus ini perceraian. Pak Agus Iyoo, torang cuma mo kase tau saja kamu,, yang penting Fandy deng RIbka so tau, torang akan secepatnya urus ini perceraian. Fandy hanya terus menerus diam, Ibu Vivian tahu persis kekecewaan yang Fandy rasakan, Fandy berbeda dengan Ribka, ia memang jarang menyuarakan kekecewaannya tetapi hal itu tergambar jelas di wajahnya. Sementara itu di kamar, Ribka tak henti-hentinya menangis, ia pun menelpon Daniel, pacarnya, untuk membicarakan masalah yang sedang di alami keluarganya. Selama ini, Daniel-lah yang menjadi tempat curhat Ribka, dan Ribka selalu mendapat solusi yang tepat dari Daniel. Ribka Hallo niel…. Daniel Halo Ribka, kinapa?? Macam ba laen nga pe suara? Nga manangis?? Ribka Biihh sa bingung ini.. Sa pe orang tua mo cerai,, sa so te tau mo bikin bagimana lagi supaya dorang baku baek lagi. Sa capek skali…. Daniel Iioo Ribka sa juga ikot sedih, tapi kalo boleh kase saran lebeh baek ini masalah nga serahkan sama TUHAN. Nga tau kan kalo TUHAN te pernah kase masalah yang torang sendriri te bisa selesaikan. Yakin Tuhan pasti kase jalan kluar. Baru nga bujuk-bujuk lagi nga pe orang tua supaya dorang baku baek ulang. Ribka sa mo coba… Makasi nga pe saran bagus skali. Daniel Sama-sama. Tapi nga harus percaya dan yakin kalo TUHAN pasti bantu ngana. Ribka Iyooo.. sudah dulu,e… so tengah malam ini, sa so mo tidor dulu. Daniel Iyoo.. tidor jo… jang lagi manangis..! Setelah bercerita dan mendengar nasihat dari Daniel, Ribka merasa terhibur. Ribka pun terketuk pintu hatinya untuk berdoa kepada TUHAN. Ribka “TUHAN YESUS yang baik, terima kasih atas segala berkat dan kasih-MU yang masih bisa Ribka rasakan hingga saat ini. TUHAN, saat ini dengan segala kerendahan hati, Ribka mohon TUHAN bantu menyelesaikan masalah yang sedang keluarga Ribka hadapi. Tuhan ketuk pintu hati kedua orang tua hamba, agar mereka tidak jadi berpisah. Dalam nama TUHAN YESUS, Ribka sudah berdoa, AMIN” Tak henti-hentinya Ribka berdoa memohon kepada TUHAN agar kedua orang tuanya batal untuk bercerai. Tetapi kenyataannya, masalah perceraian kedua orang tuanya sudah memasuki sidang. Ribka pun merasa putus asa, dia berpikir, TUHAN tidak pernah mau mengabulkan doanya. Ribka pun merasa terabaikan karena, Ibunya tidak lagi mempedulikannya sejak ia mengurus perceraiannya. Hal itu membuatnya terpengaruh pada Enjel. Enjel Ribka, kinapa nga? Macam sa liat-liat nga ini murung turus, ada masalah?? Ribka Te ada apa-apa… Enjel mungkin nga te mau cerita nga pe masalah sama sa. Tapi sa ada solusi yang tepat buat nga pe masalah itu. Deng sa jamin nga pe beban langsung hilang. Kalo nga mau, nanti ba bilang sama sa. Ribka Butul iio?? Apa depe solusi?? Enjel Mengambil sesuatu di dalam tasnya Ini.. menunjukkan beberapa butir obat Ribka Tapii..ini.. biihh sa takot… Enjel Te apa-apa ini nanti yang bikin nga bisa lupa nga pe masalah. Sa juga biasa ba minum ini kalo ad masalah. Nanti torang ba minum di sa pe rumah saja, tapi jangan bilang sama sapa-sapa. Ribka Ragu Oh..iyo.. Setelah bel pulang berbunyi, Ribka dan Enjel pulang bersama. Saat berjalan menuju gerbang sekolah, ia bertemu dengan teman-temannya, Vika dan Nadya. Vika Ribka, torang pulang sama-sama ntah! Nadya Iyoo intah.. Ribka Duluann jo kamu, sa masi ada urusan penting. Sesampainya di rumah Enjel, Ribka pun segera meminum obat pemberian Enjel. Dan benar seperti yang Enjel katakan, Ribka pun merasa melayang, melupakan segala masalah yang ia sedang hadapi. Ribka pun ketagihan dan menjadi ketergantungan pada obat itu. *** Ibu Rut, wali kelas Ribka, dan juga Vika dan Nadya menyadari perubahan Ribka, merekapun mendatangi rumah Ribka, untuk menceritakan masalah Ribka pada Ibunya. Ibu Rut Jadi begini, bu, anak ibu, Ribka sudah seminggu ini tidak masuk sekolah, kami juga tidak pernah menerima surat keterangan darinya apa dia sakit atau lainnya. Ibu Vivian Tidak masuk sekolah?? Ribka tiap hari ke sekolah. Vika Iyo butul itu tante, waktu pulang sekolah sa te sengaja liat dia kaluar dari rumahnya Enjel, kon sa ikot dia, ternyata dia nae taxi pigi kamari. Nadya Berarti setiap jam sekolah dia di rumahnya Enjel, pas jam pulang baru dia pulang juga ka rumah. Ibu Vivian Enjel?? Siapa Enjel? Ibu Rut Enjel itu murid sekolah kami, dan menurut siswa lainnya dia itu pengkonsumsi narkoba. Kami beranggapan bahwa Ribka telah dipengaruhi oleh Enjel. Ibu Vivian Jadi menurut kalian, Ribka sudah mengkonsumsi narkoba?? VIka Iyo tante. Baru tante ada yang sa mo bilang, tapi sa minta maaf dulu karena so ba kase tau ini. Jadi, bagini kamarin sa ada ba telpon sama Ribka, sa tanya kinapa dia so berubah? Dia bilang ini gara-gara depe ortu, depe ortu somo cerai, baru dia te mau dorang cerai, dia bilang dia mau depe keluarga kayak dulu lagi. Ibu Vivian Iya, tidak apa nak Vika. Ribka memang yang paling bersikeras agar tante dan om batal cerai. Tapi tante te sangka dia sampai senekat itu. Tante akui, tante dengan om so salah, kami berdua terlalu egois, hanya mementingkan urusan masing-masing tanpa mempedulikan Ribka dan Fandy. Nadya Eh,iyo tante, kalo tante mau, besok ato kapan bagitu, datang di rumahnya sa, ada itu kakak, dia itu hamba TUHAN, mungkin dia bisa bantu mendoakan masalah keluarganya tante. Ibu Vivian Makasih nak ya, tante pasti akan datang. Nadya Sama-sama tante. Ibu Rut Kalau begitu, kami semua permisi dulu. Ibu Vivian Iya, terima kasih banyak. Setelah Ibu Rut, Vika, dan Nadya pulang, Ibu Vivian segera menghubungi Pak Agus. Ibu Vivian menceritakan semua yang dikatakan oleh Ibu Rut, Vika, dan Nadya. Mereka pun sepakat untuk berbicara dengan Ribka. Ibu Vivian Ribka, sini dulu!!! Ribka Kinapa behh??? Pak Agus Ribka, papa deng mama mangaku so salah, selama ini papa deng mama so talalo egois, te pernah mau dengar pendapatnya Ribka deng Fandy, juga hanya sibuk dengan urusan perceraian. Papa minta maaf…. Ibu Vivian Mama juga minta maaf. Tapi kinapa dengan Ribka sekarang? Ribka so te masok-masok sekolah, so te pernah ibadah, baru bergaul dengan anak yang tidak baik. Ribka Tidak, sapa yang bilang? Susupo memang!! Ibu Vivian Yang bilang itu Ibu Rut, Vika, deng Nadya. Baru dibilang Ribka baku taman deng Enjel. Pak Agus Ribka, berteman itu tidak dilarang, tapi Ribka sendiri harus bisa memilih mana yang baik mana yang tidak. Jangan memilih teman yang akan menjerumuskan kita ke hal-hal yang tidak baik. Ribka ehhh, baru?? Urus saja papa deng mama pe urusan, ta usah urus sa pe urusan. Terserah saya noh ba taman deng sapa. Sama saja dengan papa deng mama yang seenaknya bilang mo cerai, kan papa deng mama pikir terserah papa deng mama kalo mo cerai ato mo nikah lagi,, sa juga so nyaman bagini…. Ibu Vivian Ribka!! Mama deng papa kan so minta maaf. O,iyo besok Ribka deng Fandy ikut mama deng papa eh, torang mo pigi di sama itu hamba Tuhan. Ribka Ya, ya, yah.. terserah.. sa ba ikot-ikot jo… Ribka pergi ke kamarnya Keesokan harinya, keluarga Pak Agus pergi ke rumah Nadya untuk bertemu seorang hamba Tuhan yang bernama Kak Sarah. Ibu Vivian Selamat sore.. Kak Sarah Selamat sore.. mari masuk!! Ibu Vivian Nadya-nya ada? Kak Sarah Ada, saya panggilkan dulu. Ibu Vivian Ya. Kak Sarah Nadya….. Nadya Ya.. Kak Sarah Ini ada tamu.. Beberapa menit kemudian Nadya datang bersama Vika dan Daniel. Vika berantusias datang karena ia tahu Ribka, sahabatnya juga datang. Sementara Daniel pacar Ribka, juga datang untuk Ribka. Mereka semua berharap Ribka bisa kembali seperti dulu lagi. Nadya Sore tante, om, Ribka, Kak Fandy. Vika Halo Ribka, macam so pe lama torang te ketemu. Daniel Hai Ribka.. Ribka Bingung dengan kehadiran teman-teman dan pacarnya kinapa kamu samua ada di sini? Kak Sarah Mengambil alih pembicaraan Ohh.. ini yang namanya Ribka. Nadya sudah banyak bercerita tentang Ribka sama Kakak. Daniel Iyo, kak.. Ribka ini anak yang baek skali.. cuma torang so bingung deng dia sekarang.. torang heran deng depe perubahan. Fandy Kakak, tolong sa pe ade ini, buka akan depe jalan pikiran itu… Ribka menyenggol tangan Fandy Apa kakak ini ee? Dengan setengah berbisik Ibu Vivian Jadi begini…. pembicaraannya terhenti karena langsung dipotong oleh kak Sarah Kak Sarah Sudah, Ibu tak perlu jelaskan lagi, Nadya sudah menceritakan semua sama saya. Saya sudah tahu permasalahannya. Jadi, boleh saya bicara berdua dengan Ribka? Ibu Vivian Iya.. Silahkan. Kak Sarah mengajak Ribka di sebuah ruangan. Di ruangan itu hanya ada mereka berdua. Kak Sarah pun mulai bercerita dengan Ribka. Kak Sarah Ribka, Kakak tahu apa yang sedang kau alami, tapi cara menyelesaikannya juga tidak harus seperti itu. Bukankah Ribka sendiri tahu, bahwa itu salah, bolos sekolah, sampai mengkonsumsi obat-obat terlarang. Apa Ribka lupa? Bukankah Ribka masih punya TUHAN YESUS, TUHAN yang sanggup untuk menyelesaikan apapun masalah yang kita hadapi. Tapi itu juga, Ribka harus mengimaninya, jangan meminta sesuatu tanpa percaya dan yakini itu akan benar-benar terjadi. Dan satu hal yang Ribka harus tahu di dalam TUHAN tidak ada satupun yang mustahil. Ribka Kak, sa so berdoa sama TUHAN siang deng malam, tapi kinapa TUHAN te mengabulkan sa pe doa? Dari situ sa so jadi putus asa mo berdoa sama TUHAN. Kak Sarah TUHAN bukannya tidak mengabulkan doamu. Ribka perlu bersabar, tidak seperti habis berdoa dan jadi seperti apa yang kita minta. Ribka tahu TUHAN sudah menyediakan rencana yang besar buat Ribka, dan rencana TUHAN itu tidak seperti rencana manusia, Ia punya cara sendiri yang tidak dapat terselami serta tidak disadari oleh Ribka sendiri. Oleh karena itu, Ribka harus selalu bersyukur kepada TUHAN. Ribka Tapi kenapa sampe sekarang sa pe orang tua tetap ba urus dorang pe surat cerai. Apa TUHAN mau dorang cerai?? Kak Sarah Ribka, rencana TUHAN itu indah pada waktunya. Saat menghadapi masalah percayalah di dalam TUHAN ada pengharapan. Ada pelangi sehabis hujan, bukan TUHAN yang menjanjikan itu? TUHAN tidak akan pernah melupakan janjinya. Jadi bersandarlah pada TUHAN, TUHAN menyediakan segala yang terbaik untukmu. Ribka O,iyo sa mengerti sekarang, mungkin inilah jawaban dari doa-doanya sa. TUHAN so jawab sa pe doa smua… ini solusi yang cari selama ini untuk masalahnya sa. Kak Sarah Ribka so mengerti kan? Mencari jalan keluar dari masalah hanya ada pada TUHAN. Sekarang kita berdoa Mari kita berdoa -amin. Sehabis berbicara dengan Ribka, Kak Sarah kini berbicara dengan kedua orang tua Ribka. Kak Sarah Sebelumnya saya mau minta maaf kalau saya sudah lancing berbicara seperti ini pada Pak Agus dan Ibu Vivian, tetapi TUHAN ingin pakai saya untuk berbicara dengan Pak Agus dan Ibu Vivian. Kalian adalah panutan bagi anak-anak kalian, lalu jika kalian sendiri seperti ini, bagaimana dengan anak-anak kalian? Bukankah TUHAN sendiri tidak menghendaki adanya perceraian. Bahwa apa yang telah dipersatukan oleh TUHAN tidak dapat dipisahkan oleh manusia. Jadi, jika kalian mendapat masalah seperti ini, coba bicarakanlah dengan TUHAN, TUHAN selalu terbuka untuk siapa saja. Ia tidak pernah meninggalkanmu. Ibu Vivian Iya, saya sadar selama ini sudah melakukan kesalahan, bahwa saya tidak pernah mengikutsertakan TUHAN untuk menyelesaikan masalah ini. Pak Agus Iya, saya juga sadar, kalau selama ini ternyata kesenangan dan kenikmatan sesaat yang saya rasakan, menutup mata saya sehingga saya sudah menyakiti hati keluarga saya, terutama hati TUHAN. Kak Sarah Jadi Pak Agus dan Ibu Vivian sudah memahami, bahwa yang kalian lakukan itu adalah salah di mata TUHAN. Sekarang kita berdoa bersama dengan yang lainnya. Mari kita berdoa -amin Kini Pak Agus dan Ibu Vivian telah menyadari kesalahan yang mereka perbuat dan mereka berjanji pada TUHAN untuk tidak mengulanginya lagi. Ribka juga telah bertobat, dan kembali kepada TUHAN. Keesokan harinya Tasya datang ke rumah Ribka dan meminta maaf pada keluarganya Ribka. Tasya Tante, Ribka, deng Fandy, sa minta maaf, kalo selama ini sa so banyak salah sama keluarganya kamu. Sa harap kamu bisa kase maaf sa. Ibu Vivian Iyo, torang so kase maaf nga dari dulu, cuma sekarang lebih baik nga minta maaf sama TUHAN. Tasya Iyo, sa sadar, yang sa bikin selama ini so menyakiti hati TUHAN. Ribka Butul yang Kak Sarah bilang, kalo rencana TUHAN itu akan lebih dari apa yang kita bayangkan. Fandy O,iyo, besok kan paskah, bagimana kalo torang pigi ibadah sama-sama? Ribka Okeh,, tapi ada sa punya teman yang harus dibawa sama TUHAN. Ma,, Ribka ka rumahnya Enjel dulu,e… Ribka pun dengan senang hati dan penuh pengharapan pergi ke rumah Enjel. Dia percaya TUHAN pasti akan menolongnya untuk menyadarkan Enjel. Ribka Enjeell, besok kan paskah, nga mau tidak pigi ibadah deng sa?? Enjel Biii, Ribka tumben?? Memangnya nga so tobat, pe capat jooo… Ribka Iyo, sa so tobat ini, sa sadar kalo selama ini yang torang buat so salah, sekarang sa te mau sia-siakan pengorbananTUHAN di kayu salib. Jadi sa mo bikin perbuatan yang kase senang TUHAN pe hati. Kebangkitan TUHAN itu adalah kemenangan buat orang yang percaya. Jadi, karena sa so di kase kemenangannya TUHAN sa akan lebih menghargai sa pe hidup. Enjel Tapi, kalo mo di pikir-pikir juga butul juga e. TUHAN YESUS so rela mati di kayu salib cuma buat torang, kon torang sia-siakan TUHAN pe pengorbanan sama torang. Ribka Senang berarti besok nga mo pigi ibadah paskah dengan sa? Enjel Iyo, sa mau,, sa somo bertobat, sa mo terima TUHAN YESUS sebagai JURUS’LAMAT, yang ba kase kemenangan buat sa karena Dia so bangkit. Akhirnya keluarga Pak Agus dapat rukun kembali dan Tasya, Ribka, serta Enjel menyadari perbuatan mereka dan bertobat. Melalui drama ini kita dapat mengambil hikmah, yaitu bahwa apabila kita memiliki masalah, kita harus yakindan percaya bahwa TUHAN pasti telah sediakan jalan keluar dan dalam TUHAN YESUS pasti ada kemenangan dan pengharapan bagi orang yang percaya END Created by Cindy
Ditinggalkanoleh orang yang kita kasihi untuk selama-lamanya akan mengurangi sukacita, semangat, dan pengharapan hidup. Akan tetapi, Allah dengan cara-Nya, menghadirkan semangat, pengharapan, dan sukacita. Kematian Yesus Kristus membawa keselamatan bagi orang yang percaya kepada-Nya. Cerita/Kesaksian. Kebangkitan. Paskah.
- Kumpulan Khotbah KristenKumpulan khotbah Kristen biasanya bisa berisi banyak hal, namun kali ini kita akan khusus membahas khotbah yang berisi tentang khotbah Kristen tentang pengharapan dapat sangat besar artinya bagi para jemaat yang mungkin sedang menghadapi masalah dan putus asa. Kita pasti mengharapkan yang terbaik dalam hidup kita, bahagia, diberkati, panjang umur dan banyak harapan lain yang kita inginkan. Namun kenyataannya tidaklah selalu demikian, seringkali apa yang terjadi tidak seperti yang kita kehendaki, tidak seperti yang kita Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, perharapan berarti 1 sesuatu yang dapat diharapkan, 2 keinginan supaya menjadi kenyataan, 3 orang yang diharapkan atau dipercaya. Kumpulan Khotbah Kristen mengenai Pengharapan1. Siapa bilang hidup itu mudah? Hidup penuh kesulitan, dan itu seringkali menjadi sebab terampasnya kebahagiaan dari hidup seseorang. Mereka berubah menjadi pribadi-pribadi yang kaku, dingin dan muram karena tekanan pekerjaan yang mengubah mereka hidup seperti tanpa jiwa. Sebuah sikap hati yang baik untuk ditanamkan dalam melakukan aktivitas atau pekerjaan adalah bekerja atau berusaha dengan pengharapan. Sangatlah penting bagi kita untuk tetap memiliki pengharapan dalam bekerja, bukan hanya melakukannya tanpa jiwa, tanpa target, tanpa impian dan harapan. Mengapa hal ini penting? Karena tanpa pengharapan kita tak ubahnya seperti robot yang hanya berjalan sesuai program tanpa kerinduan apapun dalam hati kita. Tidak ada gunanya memandang dengan iman jauh ke depan jika kita tidak punya pengharapan suratnya kepada jemaat, Korintus Paulus menyampaikan sesuatu yang penting mengenai pengharapan ini. Pada saat itu ia mengutip sebuah tulisan mengenai hukum Musa dalam Ulangan 254. Kata Paulus “Janganlah engkau memberangus mulut lembu yang sedang mengirik!” 1 Korintus 99a. Lalu Paulus bertanya, “Lembukah yang Allah perhatikan?” ayat 9b. Lembukah, atau itu ditulis sebenarnya untuk kita? Perhatikan ayat selanjutnya “Atau kitakah yang Ia maksudkan? Ya, untuk kitalah hal ini ditulis, yaitu pembajak harus membajak dalam pengharapan dan pengirik harus mengirik dalam pengharapan untuk memperoleh bagiannya.” ayat 10. Paulus mengingatkan bahwa kita harus membajak atau mengirik, yang maksudnya adalah bekerja dalam pengharapan. Ini merupakan sebuah pesan penting yang akan mampu membuat kita terus memiliki tujuan dalam bekerja, bukan sekedar menyambung hidup dari ke hari tanpa harapan sama sekali dalam hati kita Kenapa banyak orang yang kecewa akan pengharapannya sendiri? Karena mereka meletakkan pengharapannya di depan proses yang lain. Saat seseorang meletakkan perngharapan terlebih dahulu, maka pengharapan tersebut dapat mengecewakan, ketika kesengsaraan datang dan belum tahan uji, pengharapan membuahkan kekecewaan. Pengharapan sejati yang tidak mengecewakan adalah pengharapan yang tahan uji bahkan terhadap kesengsaraan. Sehingga apapun yang terjadi, pengharapan kita tidak pernah 14711 “Tuhan senang kepada orang-orang yang takut akan Dia, kepada orang-orang yang berharap akan kasih setiaNya.” Ketika kita berharap pada manusia, kekayaan, kekuatan, jabatan, dan sebagainya pengharapan kita dapat mengecewakan. Bahkan terkadang orang yang begitu kita percayai sekalipun dapat mengecewakan kita. Satu-satunya pengharapan yang tidak pernah mengecewakan adalah pengharapan kepada Tuhan. Apa pun yang terjadi, rancangan Tuhan bagi kita adalah rancangan damai sejahtera. Tuhan kumpulan khotbah Kristen mengenai pengharapan, seperti yang tertulis pada buku Pengharapan Orang Kristen, Rev Norman Holmes, 2021, berharaplah selalu kepada Tuhan, tekun dan tahan uji maka pengharapan kita tidak akan mengecewakan. Semoga bisa menjadi berkat untuk kita semua. DNR
Title Kumpulan naskah drama terkini : drama untuk memeriahkan acara Natal, Paskah, Gereja, dan acara Rohani lainnya / Untro & team ; editor, Elia Setiawan, Author Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Kondisi sekarang adalah kondisi yang begitu mengkuatirkan. Sudah lebih dari dua tahun seluruh dunia dilanda pandemi covid-19. Ada begitu banyak orang yang terinfeksi bahkan meninggal karena virus ini. Tak terkecuali kita, mungkin saja ada sanak keluarga, rekan kerja, tetangga kita yang juga akhirnya meninggal karena virus ini. Seolah-olah pandemi covid-19 ini tidak berujung, karena sekalipun sekarang sepertinya kondisi sudah semakin membaik dan terkendali, akan tetapi muncul lagi varian covid-19 yang lebih mematikan. Varian itu disebut varian omicron atau varian Afrika. Tentunya berita ini akan menjadi berita yang menggelisahkan dan mengkuatirkan kita. Di tengah-tengah kondisi seperti ini, kita sebagai murid Kristus kemudian memperoleh sebuah pengharapan baru. Oleh karena seluruh gereja di seluruh dunia sedang dalam masa penantian advent merayakan kelahiran Yesus Kristus, sang Juruselamat kita. Bahkan dengan iman, kita senantiasa menantikan kedatangan-Nya yang kedua di masa depan untuk menjemput kita yang selalu setia kepada-Nya. Sehingga Natal atau kelahiran Yesus dapat dianalogikan seperti oasis di tengah padang gurun, di mana kita yang sangat kehausan akan bersukacita dan bergairah ketika yang serupa pun dialami dan dirasakan oleh para gembala seperti yang kita baca dalam perikop ini. Mereka sangat bersukacita dan bergembira ketika berjumpa dengan bayi Yesus di palungan. Bahkan mereka mengekspresikan sukacita mereka dengan memuji dan memuliakan Tuhan, karena telah mendengar berita natal dan melihat langsung bayi gembala yang ada di dalam perikop ini kemungkinan besar adalah gembala upahan. Bagi masyarakat Yahudi waktu itu, menjadi gembala upahan orang yang menggembalakan ternak hewan milik orang lain sebenarnya adalah salah satu pekerjaan terendah. Artinya mereka tergolong ke dalam kelompok yang kurang terpandang, kurang diperhatikan dan bahkan selalu dipandang rendah dan hina. Sehingga tidak menutup kemungkinan bahwa mereka juga seringkali menerima perlakuan diskriminasi dari masyarakat yang tengah-tengah keadaan yang demikian, para gembala mendapat sebuah berita besar, kabar sukacita, kabar gembira, bahkan mereka memperoleh pengharapan yang besar melalui berita Natal bahkan menyaksikan langsung kelahiran Yesus Kristus, sang juruselamat mengapa Natal disebut sebuah pengharapan? Berdasarkan perikop Lukas 28-20 ada tiga hal yang menjadi alasan mengapa Natal disebut sebuah Natal adalah momen Tuhan menyatakan kasih kepada semua manusia, tanpa memandang status sosial, harta, dan latar belakang seseorang 1 2 3 4 Lihat Humaniora Selengkapnya
1 Pengantar “Konsili memandang sebagai kewajibannya untuk secara istimewa mengusahakan pembaruan dan pengembangan l iturgi”, (SC.1). Cita-cita luhur ini termuat dalamSacrosanctum Concilium sebagai buah sulung Konsili Vatikan II yang memuat asas-asas umum mengenai Liturgi Suci Gereja Katolik.Asas-asas yang termuat dalam konstitusi ini
Genre Drama Musikal Natal Estimasi Waktu 90 menit Dipentaskan di GKI Karangsaru, tgl. 25 Desember 1998 RINGKASAN CERITA Kaisar Agustus telah mengeluarkan perintah untuk mendaftar semua penduduk yang ada di wilayah kekaisarannya, dan sesuai perintah tersebut, semua orangpun kembali ke negeri asal dan tanah kelahiran mereka. Bethelem, sebuah kota kecil yang biasanya sunyi sepi, tiba-tiba berubah menjadi penuh sesak dengan pendatang dan orang asing. Tentu saja ini merupakan panen besar bagi pemilik penginapan yang ada, termasuk Hamar. Tapi bagi Hamar, keadaan seperti ini juga men-datangkan ketakutan baginya. Kekuatirannya adanya orang jahat di antara orang-orang asing itu membuat dirinya selalu cemas dan curiga, bahkan membuat dirinya juga tidak percaya dan berharap lagi kepada Tuhan.. Di pihak lain, bagi kaum pendatang, ini juga menimbulkan masalah tersendiri. Banyak dari mereka yang tidak mendapatkan penginapan, termasuk keluarga Simeon.. Untunglah mereka masih dapat tempat berteduh di kandang penginapan Hamar. Bagi mereka, terutama kedua anak mereka, apa yang mereka alami saat itu merupakan kesusahan yang tidak ada duanya dan tidak ada lagi yang dapat mereka harapkan, kecuali tidur bersama kambing / keledai malam itu dan berkamar di kandang yang beraroma khas. Disitulah mereka bertemu dengan Yusuf dan Maria yang juga tidak mendapatkan penginapan. Kelahiran Yesus dan kesaksian para gembala-lah yang kemudian membuat mereka semua menemukan sumber Pengharapan yang baru. PEMERAN Hamar Pemilik penginapan, seorang yang serakah, sekaligus orang yang selalu gelisah dan hidupnya selalu dipenuhi dengan banyak kekuatiran. Yohana Istri dari Hamar, seorang wanita yang lembut dan tenang. Dialah yang selalu memberikan kekuatan kepada suaminya dengan mengingatkannya untuk berserah kepada Tuhan. Pelayan Pelayan di penginapan Hamar, seorang yang setia dan selalu menurut kepada tuannya, polos dan lugu. Simeon Ayah dari sebuah keluarga yang tidak mendapatkan penginapan, seorang yang agak kasar dan mudah terbakar emosi. Ribkah Istri Simeon, seorang istri dan ibu yang bijaksana dan tegas dalam pendirian. Rachel Putri Simeon, seorang anak yang bawel dan cerewet, dan menuntut yang gampang dan mudah dalam hidupnya. Ruben Putra Simeon. Seperti kakaknya, dia juga ingin memiliki jalan hidup yang mudah dan gampang. Walaupun hatinya memberontak, tetapi dia tetap memilih diam dan menurut kepada orang tuanya. Yusuf Tukang kayu dari Nazareth, seorang yang tulus hatinya dan mencintai kekasihnya, serta taat kepada Allah. Maria Tunangan / istri Yusuf, seorang wanita yang lembut hatinya dan tabah di dalam menghadapi segala persoalan hidupnya. Gembala 3 orang Orang-orang yang tidak punya pengharapan dan sering dipandang rendah dan curiga oleh masyarakat, tapi justru pertamakali mendengar berita sukacita dari para malaikat. Jika anda ingin mendapatkan naskah drama ini, silahkan kirimkan email anda ke TOKOH / PELAKU Hamar Pemilik penginapan, seorang yang serakah, sekaligus orang yang selalu gelisah dan hidupnya selalu dipenuhi dengan banyak kekuatiran. Yohana Istri dari Hamar, seorang wanita yang lembut dan tenang. Dialah yang selalu memberikan kekuatan kepada suaminya dengan mengingatkannya untuk berserah kepada Tuhan. Pelayan Pelayan di penginapan Hamar, seorang yang setia dan selalu menurut kepada tuannya, polos dan lugu. Simeon Ayah dari sebuah keluarga yang tidak mendapatkan penginapan, seorang yang agak kasar dan mudah terbakar emosi. Ribkah Istri Simeon, seorang istri dan ibu yang bijaksana dan tegas dalam pendirian. Rachel Putri Simeon, seorang anak yang bawel dan cerewet, dan menuntut yang gampang dan mudah dalam hidupnya. Ruben Putra Simeon. Seperti kakaknya, dia juga ingin memiliki jalan hidup yang mudah dan gampang. Walaupun hatinya memberontak, tetapi dia tetap memilih diam dan menurut kepada orang tuanya. Yusuf Tukang kayu dari Nazareth, seorang yang tulus hatinya dan mencintai kekasihnya, serta taat kepada Allah. Maria Tunangan / istri Yusuf, seorang wanita yang lembut hatinya dan tabah di dalam menghadapi segala persoalan hidupnya. Gembala 3 orang Orang-orang yang tidak punya pengharapan dan sering dipandang rendah dan curiga oleh masyarakat, tapi justru pertamakali mendengar berita sukacita dari para malaikat. Bisniscom, SEMARANG — Haris Hotel Sentraland Semarang mengundang 150 anak yatim piatu untuk merayakan Natal dengan menggelar pementasan tari, drama, dan musik.Anak-anak yang berasal dari sejumlah panti asuhan tersebut percaya diri tampil di depan panggung untuk menampilkan karya mereka. Selain tampil dalam pementasan, anak-anak Narator Menjalin kasih adalah menyatakan surga bagi kehidupan bersama karena setiap orang saling membutuhkan. Tanpa kehadiran orang lain, hidup akan terasa hampa dan tak dapat berkembang. Persaudaraan yang rukun adalah anugerah terindah seperti ketika mentari bersinar dan memancarkan cahayanya. Namun kadangkala mendung kebencian mengintip dan irih hati merongrong. Tergores antara suka dan duka saat ingin menjalin keakraban. Suatu hal yang pasti tak ada kasih yang lebih besar daripada mengorbankan harta benda untuk meraih persaudaraan itu. Dan ketika semuanya terbersit dalam “suara cangkir” seolah ia pun menyuarakan persaudaraan sejati. “Ketika Cangkir Bersuara”… Tokoh 1 Masuk Narator Ini cangkir tapi bukan cangkir biasa, ini cangkir kehidupan. Seperti cangkir, menampung manisnya suka dalam kehidupan dan kadang tertutup pahitnya sedih. Ada pegangan, pegangan pada raga yang lemah agar tak terjatuh ketika dosa menggoda. Hati – hati, mudah retak mudah pecah dan bisa melukaimu. Tokoh 2 masuk Narator Kita bersaudara, seperti cangkir. Saat tak berisi asa, dibuang layak tak tentu. Mengukir cerita lama yang sudah usang, kita tak pantas bersuara seperti ini. Seperti cangkir, mudah retak karena sudah tak mampu berbuat, pun muak tuk melanjutkannya. Tapi tak ada kisah itu buat kita kini Tokoh 3 masuk Narator Sebuah cangkir yang harganya mahal tetapi tak semahal persaudaraan dan kebersamaan persekutuan kita. Sebuah cangkir indah tapi tak seindah persaudaraan kita. Sebuah cangkir gampang pecah dan retak, persaudaraan jangan sampai retak apalagi pecah. Jagalah cangkir persaudaraan jangan diisi dengan irih hati, perseteruan atau dengki dan jangan diisi dengan minuman memabukan apalagi dosa. Tapi isilah cangkir dengan kasih yang menampung segala suka dan duka kehidupan dan cangkir persaudaraan yang telah dirajut oleh tangan-tangan pemenang kasih. tokoh 4 masuk Narator Kujadikan cangkir ini sebagai kisah kita. Tanda semuanya belum usai, ia masih ada diantara kita. Bagiku, cangkir ini adalah persahabatan kita. Ada kasih di cangkir itu!! Saat kidung Natal menjadi momen kelahiran Kristus, saat itu pula kehadiran persaudaraan hendaknya diluruskan kembali. Semangat persaudaraan menjadi tanda bahwa kita pun diutus untuk mewartakan tanda kasih Yesus kepada semua orang. Kado Natal tak selamanya harus yang mewah, hanya sebuah pengertian yang menghantar kasih Yesus untuk dihayati bersama. Semoga dengan pesta Natal, kita tetap memberi warna kasih dalam persaudaraan kita dengan sesama. Refleksi dari Pelayan Ibadah II Korintus 518-21 “PELAYANAN UNTUK PENDAMAIAN” Kita semua tahu Cangkir/Gelas. Kita menggunakannya untuk minum entah minum teeh, minum saat haus atau makan. “Cangkir yang bersuara” adalah judul refleksi dari fragmen yang dipertunjukan tadi. Pertanyaan kita adalah Apakah cangkir dapat bersuara seperti manusia? Tentu tidak, yang dimaksud cangkir atau gelas bersuara adalah bunyi khas ketika cangkir atau gelas saling bertemu atau beradu, juga bunyi cangkir yang jatuh atau pecah. Cangkir atau gelas adalah barang pecah belah. Gampang retak dan mudah pecah. Karena itu ketika kita membawa barang pecah belah sebagai bagasi maka di bagasi itu akan tertulis “Awas, barang pecah belah” atau “hati – hati gampang pecah”. Cangkir atau gelas akan dijaga dengan baik agar aman dalam perjalanan sampai tiba di tempat tujuan. Lalu apa hubungan cangkir bersuara dengan Natal yang kita rayakan saat ini? Memang cangkir bukan bagian dari aksesoris Natal seperti halnya Lilin, atau Pohon Nata atau Kandang dengan Palungan. Tetapi dari refleksi “Cangkir yang bersuara”, kita belajar tentang persahabatan, persaudaraan dan kebersamaan dalam keluarga yang rukun sebagai panggilan Allah bagi saya dan saudara. Inti dari bacaan Alkitab bagi kita dalam perayaan Natal ini adalah Allah mendamaikan dunia dengan diriNya oleh karena Kristus. Yesus Kristus adalah karya pendamaian itu. Oleh karena dunia telah diperdamaikan dengan Allah melalui Kristus, maka kepada setiap orang percaya ada seruan “Berilah dirimu didamaikan dengan Allah”. Hakekat Natal adalah pendamaian Allah, pendamaian dunia, pendamaian di antara sesama manusia. Jadi merayakan Natal berarti kita mesti hidup saling berdamai satu dengan yang lainnya karena Allah sudah mendamaikan. Allah sudah merendahkan diriNya. Allah sudah menjadi manusia. Apabila kita tidak hidup dalam perdamaian dengan orang lain maka itu artinya kita menyangkal hakekat Natal. Hari ini ketika kita merayakan Natal Yesus Kristus, marilah kita bertanya pada diri kita masing – masing “Apakah kita sudah saling berdamai antara suami/istri, orang tua/anak, kakak/adik, tetangga bertetangga dan dengan sesama kita yang lain? Marilah kita belajar dari Kisah Cangkir. Ketika beberapa sahabat berkumpul dan minum teeh bersama dan mengikat persahabatan maka mereka akan saling “tosh”. Gelas dan cangkir akan saling beradu seperti bunyi dalam refleksi tadi, maka minum teeh dan persahabatan akan terus berlanjut. Sebaliknya, jika terjadi benturan keras akibat cangkir dibanting maka cangkir akan pecah. Bila sudah pecah cangkit tidak dapat digunakan lagi, serpihannya akan dibuang. Hidup persaudaraan, hidup persekutuan dan hidup keluarga memang sering mengalami benturan tapi janganlah sampai pecah. Kemarahan, irih hati, kebencian dan egoisme yang seringkali menyebabkan persaudaraan dan persahabatan menjadi retak bahkan pecah, hendaknya kita tanggalkan. Melalui Natal, Yesus Kristus telah datang untuk menjadi jembatan yang menyatukan bukan membuat pecah. Rayakanlah Natal dengan sukacita dengan tetap menjaga kebersamaan, persekutuan dan persaudaraan jangan sampai pecah. Terimalah damai Natal dari Kristus. Alamilah kuasa Natal Yesus Kristus. Jadilah pembawa damai Natal dari Kristus. Jadikan hidup seperti cangkir atau bejana yang diisi oleh kasih Kristus , diisi oleh FirmanNya dan bukan oleh irih hati, dengki, amarah, kebencian juga roh kemabukan. Selamat Merayakan Natal Yesus Kristus. Keterangan Adegan para tokoh masuk dapat dikreasikan berupa gerakan pantomim dengan cangkir, tarian cangkir, atraksi cangkir dan lain sebagainya yang cocok dengan konteks masing – masing. Tuhan memberkati. zsYFgC.
  • 64fd0ofcz3.pages.dev/264
  • 64fd0ofcz3.pages.dev/566
  • 64fd0ofcz3.pages.dev/901
  • 64fd0ofcz3.pages.dev/551
  • 64fd0ofcz3.pages.dev/3
  • 64fd0ofcz3.pages.dev/957
  • 64fd0ofcz3.pages.dev/875
  • 64fd0ofcz3.pages.dev/459
  • 64fd0ofcz3.pages.dev/990
  • drama natal tentang pengharapan